2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Beijing, Gatra.com - Virus corona telah menginfeksi ratusan orang di penjara Tiongkok. Kasus-kasus dari wabah Corona semakin meningkat di luar provinsi Hubei, termasuk 100 korban lainnya di Korea Selatan. Wabah Corona juga merambat hingga ke Italia, yang baru saja mengumumkan kematian pertama negara itu akibat virus tersebut.
Berdasarkan laporan Reuters (22/2), sebanyak 234 tahan penjara terinfeksi di luar Hubei, sementara 271 tahanan lainnya dilaporkan berada di dalam penjara di Hubei, tempat virus itu pertama kali muncul pada Desember lalu yang sekarang terisolasi, Wuhan.
Televisi pemerintah Tiongkok mengutip para penguasa Partai Komunis yang mengatakan, bahwa wabah itu belum memuncak di tengah lonjakan pasien yang terinfeksi di sebuah rumah sakit di Beijing. Menurut laporan, ada kasus baru terkait penyebaran virus corona di ibukota Tiongkok, yang hampir mencapai angka 400 orang terinfeksi dan empat orang meninggal.
Otoritas Tiongkok melaporkan bahwa ada total 75.567 kasus virus ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan total mencapai 2.239 kematian. Dalam 24 jam terakhir, Tiongkok melaporkan ada 892 kasus baru yang dikonfirmasi dan 118 kematian.
Sementara itu, wabah virus corona yang baru muncul di Italia bagian utara. Dikonfirmasi oleh pejabat negara yang mengumumkan bahwa ada pria 78 tahun yang meninggal setelah terinfeksi, dan merupakan orang Italia pertama. Pria itu termasuk di antara 17 kasus lainnya yang telah dikonfirmasi.
Virus itu telah muncul di 26 negara dan wilayah di luar daratan Cina, dan telah menewaskan 11 orang dari seluruh dunia di luar Tiongkok.
