Jakarta, Gatra.com - Sebagian warga Ibu Kota mengharapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nama Risma kembali muncul ketika warga DKI ditanya siapa kandidat Cawagub yang diandalkan.

Adapun, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP). Survei ini meneliti tentang persepsi warga terhadap proses pemilihan Wagub DKI dengan melibatkan 400 orang warga sebagai responden.

Dari temuan survei tersebut, ternyata Wagub yang diinginkan warga DKI tak hanya Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria. Warga juga menyebutkan Walikota Risma yang belakangan diisukan berpotensi untuk memimpin DKI.

"Jadi setelah kami tanyakan secara terbuka, kami tanya siapa Wagub yang anda jagokan, masih muncul nama bang Sandiaga Uno, kemudian muncul nam Tri Rismaharini, muncul nama AHY [Agus Harimurti Yudhoyono]," kata salah satu peneliti LKSP, Hafidz Mufid, dalam acara diskusi Polemik di Hotel Ibis Thamarin, Jakarta, Sabtu (22/2).

Menurut Hafidz, munculnya nama Risma dalam survei tersebut dikarenakan masih rendahnya literasi warga DKI terhadap pemilihan Wagub. Sebanyak 39% dari responden tidak memahami mekanisme pemilihan Wagub yang berproses di DPRD.

"Sekelas Jakarta yang orientasi medianya segala macem mudah, masih 39% ga ngerti pemilihan Wagub di DPRD. Ini agak menjadi catatan," ujarnya.

Nama Risma belakangan ini cukup populer di Jakarta. Dia ramai diberitakan media sejak mengungkapkan kritiknya terhadap sampah di Ibu Kota.

Risma menilai sampah di Jakarta per hari mencapai 7.500 ton, sedangkan TPA tidak cukup menampung sampah sebanyak itu. Hal tersebut diucapkan pada 29 Juli 2019 setelah mendengar pemaparan dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta. Waktu itu, DPRD DKI tengah melaksanakan studi banding pengelolaan sampah di Surabaya

Sementara itu, terkait dengan dua kandidat yang telah diajukan Gubernur Anies Baswedan, Nurmansjah Lubis mendapat perhatian lebih besar dibandingkan dengan Ahmad Riza Patria.

"Kalau dari top of mind terbuka, memang nama Nurmansjah Lubis lebih tinggi disebut warga, 55% dibanding bang Riza hanya 16,6%," kata Hafidz.