Home Politik Prabowo Vs Anies Diprediksi jadi Head To Head Capres 2024

Prabowo Vs Anies Diprediksi jadi Head To Head Capres 2024

Jakarta, Gatra.com - Prabowo Subianto masih menjadi sosok paling berpeluang untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Hal itu berdasarkan hasil rilis survei Indobarometer yang diluncurkan bertema "Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024".

"Karena nama Pak Prabowo masih menjadi top of mind untuk pemilihan tahun 2024, seandainya Pak Jokowi tidak lagi bisa maju. Dari 22 simulasi nama Capres, Prabowo Subianto masih menempati posisi paling atas dengan presentase 22,5%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, di Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).

Qodari juga mengatakan, jika dirunut dari kalangan tokoh partai, nama Prabowo juga masih unggul dengan angka 38,3%, jauh di atas dua sosok anak dari mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri, Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani yang masing-masing memiliki presentase 16,4% dan 3,5%.

"Kalau ditanya siapa sosok paling kuat sebagai Capres 2024 sekarang ini, jawabannya Prabowo Subianto. Kalau dilihat dari liga tokoh partai, Prabowo juga jauh menggulu AHY, Puan, Muhaimin, Airlangga Hartanto," kata Qodari.

Sementara itu, meskipun mempunyai posisi kuat sebagai Capres 2024, Prabowo nampaknya akan mendapat persaingan ketat dari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswaedan.

"Kalau dari simulasi 22 nama calon presiden, pesaing terdekat pak Prabowo ini adalah Bapak Anies Baswaedan. Kalau dari liga kepala daerah pun, menghasilkan nama Anies sebagai calon paling kuat untuk maju menjadi capres 2024," ujarnya.

Qodari menambahkan, Indo Barometer juga merilis hasil survei jikalau sosok Prabowo Subianto dan Anies Baswaedan akan head to head di pemilu 2024 mendatang.

"Hasil survei tersebut menunjukkan pak Prabowo lebih unggul dengan 41,4% dibandingkan presentase Pak Anies dengan 23,3%. Sisanya sebanyak 35,2% belum menentukan atau belum memlilih atau masih merahasiakan," katanya.

886