Home Milenial Presiden ISPO Bangga Antusiasme Pelajar Indonesia di Sains

Presiden ISPO Bangga Antusiasme Pelajar Indonesia di Sains

Jakarta, Gatra.com - Presiden Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), Riri Fitri Sari, mengatakan selama 3 hari penyelenggaraan ISPO, dirinya terpana oleh kemampuan dan antusiasme para pelajar Indonesia dalam membuat penelitian atau sebuah proyek sains.

Dijelaskan Riri, dirinya beserta Dewan juri lSPO lainnya merasa bangga telah diberi kesempatan untuk melihat bagaimana para siswa mencoba menemukan solusi dari berbagai permasalahan. 

Mulai dari antisipasi paparan asap akibat kebakaran hutan, menggunakan rumput untuk meningkatkan hemoglobin, menemukan pelapis makanan yang berbeda, cara berbeda dalam mengawetkan daging, dan berbagai cara lainya untuk menjawab pertanyaan harian kami untuk masalah dunia saat ini.

Panitia juga sangat bangga, mengetahui bahwa siswa dari Banda Aceh hingga Papua sangat senang dengan inovasi mereka dalam proyek sains. Mereka mencoba untuk bertemu dan berbicara dengan setidaknya 1 siswa dari berbagai provinsi. 

"Mereka mencoba untuk berbicara dengan setidaknya 1 siswa dari berbagai bidang yang memberikan pandangan berbeda tentang cara meningkatkan proyek dan karier masa depan dan cara memandang dunia," ujar Riri dalam pidato sambutannya dalam penutupan Kegiatan Festival Seni dan Budaya di Sekolah Kharisma Bangsa, Tanggerang Selatan, Ahad (23/2).

Riri juga berharap, para siswa juga menikmati kesempatan untuk berjejaring dan belajar bagaimana memperkaya otak kiri dan kanan mereka dengan menyaksikan keindahan seni dan budaya. Lagu indah, alasan filosofis di balik puisi itu, koreografi tarian yang menakjubkan, adalah hal-hal yang kita rayakan di sini di Olimpiade seni dan budaya (OSEBI).

"Pelajari hal-hal penting dan berguna dari rekan-rekan Anda, ketika Anda bertemu dan dari koneksi Anda di media sosial serta sumber belajar seperti youtube. Cobalah untuk menggunakan waktu Anda dengan cara yang paling efisien. Literasi dan Matematika adalah yang paling penting. Di atas semua itu, kesediaan untuk mempelajari setiap detail sumber belajar yang Anda miliki sangat penting," jelas Riri.

Terakhir, Riri Mengutip Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim bahwa Literasi Baru menjadi hal yang penting kedepan.

"Literasi baru tersebut mencakup keterampilan berpikir tingkat tinggi, pemecahan masalah kritis, kecerdasan komputasi, penguasaan emosi manusia untuk membuat perbedaan dari pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan," ungkap Riri.

113