Home Politik Ini Sandungannya Jika Syamsuar Kembali ke Golkar

Ini Sandungannya Jika Syamsuar Kembali ke Golkar

Siak, Gatra.com - Nama Gubernur Riau, Syamsuar mulai digembar-gemborkan menjadi calon kuat Ketua DPD I Golkar Riau pada Musyawarah Daerah (Musda) 1-2 Maret mendatang.

Tapi di sisi lain, sederet sandungan justru bakal menjegal langkah mantan Bupati Siak dua periode ini. Sebab banyak orang menyebut kalau bekas Ketua DPD Golkar Siak itu adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Kebetulan, waktu maju pada pemilihan Gubernur Riau dua tahun lalu, Syamsuar tidak diusung oleh Golkar, tapi oleh PAN, PKS dan NasDem. Tiga partai ini punya koleksi 13 kursi.

Gara-gara sudah jadi kader PAN itulah kemudian Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur, mewanti-wanti.

"Kalau pernyataan Sekretaris PAN Riau di media cetak dan elektronik itu benar bahwa Pak Syamsuar adalah kader PAN dan sudah punya kartu anggota, saya rasa itu berbenturan dengan AD/ART partai. Sebab Partai Golkar punya aturan dan mekanisme. Tidak bisa seenaknya saja. Ada AD/ART dan Juklak-nya. Ikuti saja semua aturan itu," katanya kepada Gatra.com, Senin (24/2).

Lebih jauh Masnur menyebut, semua orang bisa jadi calon Ketua Golkar Riau, asal aturan main partai diikuti. Sebab juklak Munas dan Musdalub tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah jelas bunyinya; bahwa calon ketua itu salah satunya harus kader dan memiliki kartu tanda anggota Golkar.

"Simpel sebenarnya, cuman satu KTA-nya. Dia harus kader aktif. Jadi, siapa saja boleh calon ketua asal mekanisme partai tadi tidak dilanggar," tegasnya.

Masnur tak mau berkomentar banyak soal Syamsuar yang pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Siak, lalu disebut-sebut sudah menjadi kader PAN dan sekarang digadang-gadangkan pula jadi calon Ketua Golkar Riau.

"Begini saja, kalau mau masuk gelanggang partai Golkar, ikut aturan main. Kalau rasanya diri kita sudah tersenggol, jangan ikut-ikutan. Jangan paksakan kalilah," pintanya.

Sebab saat pendaftaran nanti kata Masnur, bakal ada tim verifikasi berkas calon ketua. Jika tidak sesuai, bakal digugurkan.

"Insya Allah pendaftaran bakal calon Ketua Golkar Riau sesegara mungkin kita buka. Di situlah nanti baru kita tahu siapa yang lolos verifikasi berkas sesuai aturan main Partai Golkar. Kalau saat ini belum bisa saya sampaikan secara detail," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Riau, Irwan Nasir, tidak menampik kalau Syamsuar adalah kader PAN.

Baca juga: Syamsuar Kembali ke Golkar,Ketua PAN Riau: Kami Wakafkan

Kepada Gatra.com, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti ini tidak mempersoalkan jika Syamsuar bakal kembali lagi ke Golkar.

"Justru bagus kalau kader kami bisa menjadi pemimpin di partai lain. Apalagi di partai yang lebih besar. Kami wakafkan lah Pak Syamsuar untuk Golkar, " katanya di Pekanbaru, Senin (24/2).

Syamsuar sendiri kata Irwan sudah memberi sinyal soal bakal maju menjadi Ketua DPD Golkar Riau itu.

"Kalau nanti Syamsuar terpilih menjadi Ketua Golkar Riau tentu akan ada proses pemberhentian Syamsuar sebagai kader PAN Riau," katanya.


Reporter: Sahril Ramadana

 

 

973