Home Internasional Menlu RI Angkat Pemberdayaan Perempuan dalam Sidang HAM PBB

Menlu RI Angkat Pemberdayaan Perempuan dalam Sidang HAM PBB

Jenewa, Gatra.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan perempuan dalam menjaga perdamaian dan kelangsungan HAM. Hal ini disampaikan Menlu Retno saat pidato pertamanya sebagai anggota Dewan HAM PBB di Markas Besar PBB di Jenewa, Senin, (24/02).

Isu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu isu yang diangkat Menlu RI di depan Sidang Dewan HAM ke-43 di PBB tersebut. Isu ini disinggung secara khusus pada saat Menlu RI bicara mengenai pentingnya inklusivitas dalam pemajuan dan perlindungan HAM.

"Pemberdayaan Perempuan merupakan elemen penting dalam promosi dan perlindungan HAM," tutur Retno. 

Upaya Indonesia dalam pemberdayaan perempuan tidak berhenti pada tingkat nasional, namun juga dilakukan pada tingkat kawasan dan dunia.

Di tingkat kawasan, Indonesia telah mengadakan berbagai gelaran, salah satunya adalah "Regional Training on Women, Peace and Security dan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators" untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam resolusi konflik dan mediasi.

Di tingkat global, Indonesia juga mendorong kontribusi Perempuan Afghanistan dalam proses perdamaian di Afghanistan melalui pembentukan "Afghanistan-Indonesia Women's Network."

Selain itu, Retno juga menyinggung mengenai pentingnya aspek pencegahan pelanggaran HAM dan penguatan sinergi Dewan HAM PBB dalam promosi dan proteksi HAM. "Pencegahan pelanggaran hak asasi manusia lebih murah daripada mengatasi pelanggaran itu sendiri," ungkap Retno.  

78