Jakarta, Gatra.com- Sebagai evolusi dari pendahulunya HUAWEI Mate X, Huawei Consumer Business Group (CBG) meluncurkan ponsel lipat HUAWEI Mate Xs. Perangkat premium menggunakan Kirin 990 5G SoC dan desain sayap elang ini menyasar pengguna mode tablet maupun smartphone.
“HUAWEI Mate X merupakan gebrakan pertama kami dalam kategori perangkat lipat yang kemudian menjadi standar di industri," kata CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu saat live streaming peluncuran Mate Xs di Barcelona.
Ponsel berukuran 8 inci ini dibanderol dengan harga 2.499 euro atau Rp37,8 juta (kurs Rp15.000,-). Saat terlipat, smartphone layar ganda dengan sistem antena 5G ini memiliki layar utama berukuran 6.6 inci dan layar kedua sebesar 6.38 inci.
"Huawei Mate Xs semakin meningkatkan standar dengan konektivitas lebih kuat dan pengalaman pengguna yang terintegrasi. Perangkat ini merupakan smartphone 5G tercepat di kelasnya,” ungkap Richard lagi.
Rencananya Huawei Mate Xs akan masuk ke pasaran Indonesia pada pertengahan tahun 2020 ini. Meski demikian penerapan 5G belum terlaksana di tanah air.
Terkait hal tersebut, Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia, Fisher Jiang tetap optimis akan antusias market di tanah air. "Huawei bisa bawa 5G (ke Indonesia-red), tapi kami ikuti seperti apa aturan pemerintah," lanjutnya.
Namun demikian, Fisher menyebut bahwa salah satu fitur ciri khas Huawei adalah dari sisi sistem kameranya yang berkelas tinggi. "Kami benar-benar menggabungkan berbagai fitur terbaik dalam perangkat ini,” ujarnya.
HUAWEI Mate Xs dilengkapi dengan sistem kamera flagship dimana kamera tersusun secara vertikal di bagian sidebar. Sistem Supersensing Leica Quad Camera memiiliki kamera utama 40MP (wide-angle, f/1.8), 16MP ultra-wide angle camera (f/2.2), 8MP telephoto camera (f/2.4, OIS) dan 3D Depth Sensing Camera.
Sistem kamera tersebut mendukung kombinasi OIS dan AI Image Stabilisation untuk hasil yang sangat stabil dan mampu melakukan 30x hybrid zoom. Dengan ISO 2048000, pengguna juga dapat mengambil foto dalam keadaan low-light.
Menggunakan operating sistem EMUI10.0.1, sistem operasi berbasis Android Open Source Project ini juga mendukung fitur Multi-screen Collaboration yang di kembangkan dengan teknologi Huawei sebagai fondasinya. Memungkinkan kolaborasi,transfer data, dan kontrol multi-layar antara HUAWEI Mate Xs dan HUAWEI MateBooks.
Tidak hanya itu, menurut Fisher, HUAWEI Mate Xs akan menjadi perangkat Huawei pertama yang diluncurkan dengan HUAWEI AppGallery yang telah diperbaharui. "Pengguna akan dapat menikmati berbagai aplikasi terbaik dan tentunya kami akan terus menghadirkan aplikasi lainnya yang mampu mempermudah keseharian," ungkap Fisher. Lalu adanya Huawei Mobile Services (HMS), menurutnya, pengguna tidak perlu khawatir akan konektivitas antara HUAWEI Mate Xs dengan perangkat lainnya.
