Home Ekonomi Dampak Corona, Pemerintah Beri Stimulus Sektor Pariwisata

Dampak Corona, Pemerintah Beri Stimulus Sektor Pariwisata

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah telah mengeluarkan beberapa stimulus di sektor pariwisata, yang ditujukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia dari dampak virus corona. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, saat ditemui di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (25/2).

Suhasil menjelaskan, dengan adanya insentif itu, pemerintah berusaha untuk tetap menjaga rantai pasokan atau global value chain agar tidak terhenti. Sebab, saat rantai pasokan terhenti, ekonomi Indonesia akan ikut melemah, seperti negara lainnya yang terdampak virus corona.

"Kalau kita lihat kondisi ekonomi dunianya melemah, maka, kan kita nggak mau Indonesia juga ikut melemah, jadi kita musti berikan stimulus untuk Indonesia," kata dia.

Tidak hanya itu, pemberian stimulus juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan domestik. Hal itu dilakukan untuk menggantikan masuknya wisatawan dari Cina yang terhenti karena telah diputusnya arus lalu lintas orang oleh pemerintah.

Seperti yang telah diketahui, virus corona sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia, utamanya dari sektor pariwisata. Itu terjadi karena banyaknya penerbangan dari Cina ke Indonesia yang dibatalkan.

Belum lagi, untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara lalu lintas orang dari Beijing, yang otomatis juga menghentikan masuknya wisatawan dari negara itu ke dalam negeri.

"Supaya penerimaan tidak turun terlalu dalam, maka kegiatan ekonomi dipastikan jalan terus dan memastikan ada kegiatan ekonomi," tutur Suahasil.

Sementara itu, beberapa stimulus yang diberikan oleh pemerintah di sektor pariwisata, ialah stimulus terkait penurunan tarif tiket pesawat, hotel dan juga pajak restoran.

"Kalau wisatawan mancanegaranya turun, ganti sama wisatawan domestik. Nah, apa yang dicari sama wisatawan domestik? Coba kamu kalo mau liburan cari apa? Nyari tiket murah ngga? Iya kan. Nyari hotel murah ngga? Iya. Terus nyari apa lagi? Makan murah. Nah itu yang kita pikirkan," ucap dia.

275