Home Internasional Pembunuhan Perempuan Aktivis HAM Meningkat 50% di AS

Pembunuhan Perempuan Aktivis HAM Meningkat 50% di AS

Bogota, Gatra.com - Pembunuhan perempuan pembela Hak Asasi Manusia (HAM) meningkat 50% di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2019. Hal ini diungkapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepala HAM AS, Alberto Brunori mengkhawatirkan jika angka kematian tersebut terus meningkat pada di tahun-tahun berikutnya.

"Implementasi cepat dan efektif dari program jaminan komprehensif untuk pemimpin perempuan dan pembela hak asasi perempuan bisa menjadi alat penting untuk pencegahan dan perlindungan terhadap pembunuhan dan serangan," kata Brunori seperti dikutip Reuters, Kamis (27/2).

Kekerasan terhadap pemimpin organisasi sosial menjadi isu utama yang disorot Presiden Kolombia Ivan Duque. Namun, pemerintah tidak bisa berbuat cukup banyak untuk menghentikan pembunuhan.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM mengatakan tahun 2019 lalu, ada 108 pembela HAM dari semua jenis kelamin terbunuh. Ada 10 kasus lainnya masih diverifikasi.

Sementara itu, Ivan Duque mengklaim angka kematian aktivis HAM justru menurun sejak dia menjabat sebagai Presiden Kolombia.

"Ada pengurangan, tetapi angkanya harus nol," ucapnya.
 

 

 

77

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR