Mamuju,Gatra.com - Aliansi Masyarakat Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jum'at (28/2). 

Massa menuntut agar DPRD Sulbar, agar berperan aktif dalam melindungi warga Sulbar yang merantua ke Papua. Hal itu dilakukan, menyusul adanya kasus penganiayaan terhadap perantauan asal Sulbar di Papua hingga menyebabkan korban meninggal. Selain itu, massa juga menuntut agar kepolisian mengusut secara tuntas kasus penganiyaan tersebut.

Untuk diketahui, seorang warga Sulbar yang merantu di Nabire Papua Yus Yunus, tewas setelah dianiaya warga. Korban dituduh menabrak seekor babi hingga mati. 

"Kami minta kepada Kapolda Sulbar agar menyampaikan ke Kapolri untuk memberikan sanksi kepada oknum kepolisian yang diduga melakukan pembiaran pembunuhan di Nabire yang menewaskan Yus Yunus," kata Wahyu salah satu orator. 

Massa aksi yang datang ke gedung DPRD Sulbar diterima langsung oleh Sekretaris Dewan, kemudian melakukan konsolidasi antara massa aksi dengan pihak kepolisian.

Sementara itu DPRD Sulbar juga akan melayangkan surat ke Pemprov Papua terkait menjamin keamanan masyarakat Sulbar di Papua.