Home Ekonomi UMKM Terkendala Masuk Toko Modern Karena Kemasan Produk

UMKM Terkendala Masuk Toko Modern Karena Kemasan Produk

Banyumas, Gatra.com – Packaging masih menjadi salah satu kendala utama, bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa menembus pemasaran ke toko modern berjaringan. 

Ketua Panitia pelatihan kewirusahaan UMKM dan launching produk unggulan Kabupaten Banyumas, David Okta Nugraha mengatakan, dari sebanyak 50 produk unggulan Banyumas yang dipasarkan. 25 diantaranya sudah dijual di toko retail yang tersebar di Purwokerto, sisanya masih menunggu verifikasi produk.

Dia menjelaskan, untuk masuk toko retail pelaku usaha harus melengkapi syarat-syarat produk. Diantaranya seperti izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi Halal, standar kemasan, dan daya tahan produk untuk 1 tahun.

"Di Banyumas banyak produk olahan, cuma masih minim packaging. Pelatihan ini yang merupakan rangkaian acara Pesta Rakyat Rawalo berupaya menumbuhkan intuisi bisnis tersebut, terutama untuk inovasi produk, kualitas, dan standar kemasan agar bisa menembus pasar nasional," ucapnya, Jum'at (28/2). 

Sebab itu, ia mendorong agar pelaku UMKM mengikuti pelatihan agar bisa memenuhi prasyarat agar bisa menembus pasar modern yang memungkinkan produknya terdistribusi lebih luas. Menurut dia, pemasaran lebih luas akan membuat pelaku UMKM lebih untuk karena potensi pasarnya lebih besar.

“UMKM akan semakin cepat berkembang,” ujarnya.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo mengatakan pemberdayaan UMKM merupakan satu pilar dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Pemerintah Kabupaten berupaya agar UMKM Banyumas terus berkembang.

Berbagai pelatihan akan terus diselenggarakan agar sumber daya manusia dan kompetensi pelaku usaha berkembang. Begitu pun dengan fasilitasi perizinan, seperti PIRT dan sertifikasi Halal.

"Kegiatan ini sangat strategis untuk menyatukan komitmen dan tekad segenap pemangku kepentingan untuk memajukan UMKM Banyumas, terutama untuk pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan dan potensi lokal," kata Sadewo.

341