Jakarta, Gatra.com - Jika guru bisa menerapkan Merdeka Belajar yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, maka akan tercipta pembelajaran tanah air yang makin psoitif. Karena disampaikan Sekertaris Yayasan Mentari Group, Hendro Hassen. Merdeka belajar sejatinya dapat mengubah paradigma pendidikan ke siswa dan guru. Merdeka belajar merupakan sistem belajar yang dikembangkan salah satu sekolah di Jakarta.
"Kalau guru bisa mengaplikasikan konsep ini sebaik-baiknya, maka guru kita akan memiliki peningkatan kompetensi. Karena nantinya kompetensi guru disini akan mempunyai kompetensi sama seperti guru di luar negeri," Jelas Hendro saat ditemui di kegiatan Konferensi Asta Day 2020 di Jakarta, Sabtu (29/2).
Hendro juga berharap, dengan adanya kebijakan merdeka belajar ini. Pemerintah juga bisa mempersiapkan sebuah institusi yang khusus untuk memberikan pelatihan pada guru.
"Dalam pandangan kami, pemerintah bisa menyiapkan institusi yang memang kuat dan memberikan pelatihan atau professional development untuk guru-guru ini untuk memahami merdeka belajar dan bisa mengaplikasikannya secara bertahap dan pada akhirnya menguasai," Kata Hendro.
Atas dasar pandangan itu, Mentari Group membuat Langkah Konkrit yang dilakukan dalam rangka mendorong kompetensi guru. Dijelaskan CMO Mentari Group, Natalina Rimba, Langkah tersebut adalah dengan program Mentari Teacher Academy, yang telah berdiri 5 tahun lalu. Program tersebut merupakan kegiatan yang ditujukan bagi para guru atau kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi dalam subjek Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains.
"Kami punya modulnya, dan itu lewat Mentari Teacher Academy. Dan kami aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendampingan kepada sekolah-sekolah swasta dalam rangka turut membantu pengembangan guru, siswa, dan sekolah di tanah air," Kata Natalina.
Diharapkan, Sambung Natalina, dengan Mentari Teacher Academy bisa menjadi sebuah tempat pelatihan dan pengembangan tenaga pendidik yang handal di Indonesia. Sehingga, para pendidik bisa makin berkompeten, memiliki karakter yang baik, dan profesional. Apalagi, hal ini juga menyokong kebijakan Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem.
