Solo, Gatra.com – Warga negara asing (WNA) dari Korea Selatan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Solo pekan lalu. Korban dengan inisial EJ dan berusia 57 tahun ini meninggalkan surat wasiat yang menyatakan dirinya terjangkit virus Covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan bahwa EJ bepergian ke Solo berdua dengan kawannya. Sebelum di Solo, dirinya sempat singgah di Yogyakarta dan Jakarta. Korban menginap di salah satu hotel berbintang di Solo

”Dia di Solo berdua dengan kawannya. Tapi setelah beberapa waktu nggak nggabari. Setelah dicek ke kamarnya ternyata korban sudah gantung diri,” ucap Andy Minggu (29/2).

Dari pemeriksaan polisi ada sepucuk surat berbahasa Korea. Dalam surat itu dirinya menuliskan bahwa mengidap virus corona dan sakit tak kunjung sembuh. ”Isinya menyatakan sakit dan merasa dia terkena virus corona. Temannya pun menyatakan keterangan serupa,” ucapnya.

Kepolisian kemudian menindaklanjuti dengan melakukan autopsi. Dari pemeriksaan autopsi yang dilakukan tim medis di RSUD dr Moewardi, hasilnya negatif EJ mengidap virus corona.

”Sudah dilakukan visum di RSUD dr Moewardi, hasilnya pun negatif. Kedubes Korea Selatan pun sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya mengatakan sama,” ucapnya.

Andy membenarkan memang EJ baru saja bepergian ke China. Namun kunjungan di negeri Tirai Bambu ini dilakukan pada bulan Januari lalu. Kemudian EJ kembali ke negaranya dan satu bulan setelahnya berangkat ke Indonesia.

"Kalaupun sudah terjangkit kan akan ketahuan di bandara. Lagi pula dia bepergian ke China sudah bulan Januari lalu,” ucapnya.

Setelah dinyatakan negatif corona, Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia kemudian membawa pulang EJ ke negara asalnya. Pemulangan EJ dilakukan pada Jumat (28/2) lalu.

”Sudah dibawa kembali oleh kedutaan besar,” ucapnya.