Home Politik Musda Golkar Riau Diundur, Begini Respon Tim Syamsuar

Musda Golkar Riau Diundur, Begini Respon Tim Syamsuar

Pekanbaru, Gatra.com -- Penundaan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Riau merupakan bagian dari strategi Partai Golkar menghadapi pemilu tahun 2024. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Syamsuar, Zulfan Heri.

"Sepertinya DPP menginginkan Golkar Riau berubah, ada mindset baru yang dibangun, karena DPP punya misi besar untuk tahun 2024," katanya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Minggu (1/3).

Zulfan pun beharap pengurus DPD II Partai Golkar selaku pemilik suara dapat menangkap pesan yang disampaikan DPP Golkar. Zulfan mengklaim pihaknya baru mengetahui kabar penundaan Musda pada Sabtu malam (28/3). Menurutnya keputusan DPP menunda Musda Golkar perlu dimaknai dengan semangat konsolidasi bukan permusuhan.

"Mudah-mudahan DPD II dapat secara bijak menangkap pesan dari DPP,  dimana penundaan itu bagian dari refleksi diri Golkar Riau, " tekannya.

Sebelum adanya keputusan penundaan tersebut dari DPP Partai Golkar, calon Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengklaim memperoleh 12 dari 18 penegang suara. Dukungan tersebut lebih dari cukup untuk memenangkan  Rachman. Terkait hal ini, Zulfan tidak gentar, dia meyakini arah dukungan tersebut bakal berubah jika Musda digelar.

"Kan saya sudah bilang, kami datang untuk menang. Kami bawa gubernur Riau loh. Jadi mau Musda dibuat tanggal 4 atau setelah tanggal 5 Maret  kami siap, hasil Musda nanti yang menentukan," katanya.

309