2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
Semarang, Gatra.com - Gojek merilis fitur baru guna memastikan keamanan para pelajar yang menggunakan jasa transportasi online ini serta ketertiban lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah. Fitur tersebut diberi nama GoCar dan GoRide Instan, atau titik antar jemput dan area tunggu Mitra Driver Gojek di sekitar sekolah.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Region Jateng, Arum K. Prasodjo mengatakan peluncuran fitur baru ini merupakan sebuah langkah untuk mengatisipasi kejahatan jalanan yang biasa menyerang anak seusia sekolah.
"Dengan adanya fitur ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan di hati para siswa dan orangtua pengguna aplikasi Gojek karena semua driver di monitor untuk menurunkan para pelajar sesuai dengan titik antar dan jemput," jelasnya saat menggelar konferensi press di Kota Semarang, Senin (2/3).
Selain itu, layanan ini juga bakal mengurangi kepadatan lalu lintas, melalui layanan fitur pemesanan on the spot.
"Jadi bisa langsung pesen Gojek tanpa harus menunggu lama dan mengganggu kelancaran arus kendaraan," sebutnya.
Di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Subandriya, memberikan apresiasinya kepada Gojek atas peluncuran fitur baru ini.
"Ini adalah sebuah langkah yang sangat cerdas untuk memberikan rasa aman di hati pelajar dan orang tuanya sebagai pengguna jasa Gojek, yang sekaligus berfungsi untuk menertibkan dan mengurai kepadatan," tambahnya.
Apalagi hari ini, Gojek telah bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah dalam rangkaian program sosialisasi keselamatan berkendara ke 50 SMP dan SMA di wilayah Jawa Tengah.
"Kami Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama Gojek akan mengadakan sosialisasi berkendara atau safety riding ke 50 sekolah di Jawa Tengah sebagai bagian dari kampanye untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas bagi generasi muda yang kerap menjadi korbannya," tandasnya.
