Home Kesehatan Pemkab Cilacap Berencana Kirim Masker Tambahan ke Hongkong

Pemkab Cilacap Berencana Kirim Masker Tambahan ke Hongkong

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana bakal mengirimkan masker tambahan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cilacap di Hongkong.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, sebelumnya Pemkab telah mengirimkan sebanyak 10 ribu masker untuk pekerja migran asal Cilacap, melalui KJRI Hongkong dan diterimakan ke Forum Komunitas Warga Cilacap di Hongkong.

“Sementara 10 ribu (masker). Sudah sampai ke sana, sudah ada fotonya, sudah ada laporan distribusinya di sana. Mudah-mudahan bermanfaat untuk saudara-saudara kita di sana,” katanya, Senin (2/3).

Dia menjelaskan, Pemkab berkomitmen untuk melindungi warganya yang berada di luar negeri. Karenanya, ia pun berjanji akan kembali mengirimkan masker jika terjadi kebutuhan mendesak lantaran kelangkaan masker di Hongkong.

“Kita lihat dulu perkembangannya, kalau memang sangat dibutuhkan, kita siap,” ujarnya.

Namun begitu, dia pun menegaskan Pemkab juga harus memastikan ketersediaan masker di Cilacap, terutama untuk persediaan fasilitas kesehatan, mulai tingkat desa hingga RSUD. Selain itu Pemkab juga harus memastikan ketersediaan masker untuk masyarakat di toko maupun apotik.

“Cuma kita kan juga harus mempertimbangkan kebutuhan kita, yang standby siaga di dalam juga, kan ya, di sini. Karena sekarang sudah ada yang positif,” jelasnya.

Pramesti Griana Dewi mengungkapkan, sebelumnya permintaan bantuan masker ini disampaikan Forum Komunitas Warga Cilacap di Hongkong. Kata dia, para pekerja migran menyampaikan para pekerja migran asal Cilacap yang saat ini berada di Hongkong, sangat kesulitan mencari masker sebagai pelindung dari tertularnya virus Corona.

Informasi yang diperolehnya, di Hongkong, masker dijual dengan harga 380 dollar HK atau Rp 665 ribu per boks dengaan isi 50 lembar. Bahkan ada yang pedagang yang menjual hingga 1.000 Dollar HK, atau sekitar Rp1.750.000 per boks. Harga masker ini diperkirakan masih akan terus naik seturut langkanya masker di Hongkong.

96