Jakarta, Gatra.com - Finalis Puteri Indonesia 2020 menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan pembekalan antikorupsi. 

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar menyebut pembekalan diberikan untuk memahami terkait pencegahan, anti korupsi, termasuk tentang bahaya korupsi dan peran yang dapat dilakukan oleh para finalis.

"Inikan rutin setiap tahun teman finalis Puteri Indonesia ke KPK. Kita memberikan pembekalan seperti agar nanti kembali ke masyarakat atau kemudian jadi duta, paling tidak berperan sebagai intergtitas, sebagai anak bangsa yang bisa menularkan jadi agen perubahan," ujar Lili di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (3/3).

Salah satu Puteri Indonesia, perwakilan Papua, Hermin Rachel Makanuay penyampaian kedatangannya bertemu KPK ingin mendapatkan masukan dan belajar banyak tentang anti korupsi, pencegahan korupsi dan isu-isu korupsi yang terjadi. 

"Kami membawa isu-isu atau masalah-masalah yang terjadi di daerah masing-masing. Kami banyak belajar tentang anti korupsi.  Kami juga mengkonsultasikan dengan KPK bagaimana sebenarnya karupsi itu," kata Hermin.

Kunjungan kali ini diikuti 39 finalis Puteri Indonesia yang berasal dari seluruh Provinsi. Kegiatan ini diinisiasi Yayasan Puteri Indonesia yang melakukan kunjungan rutin KPK dan ke berbagai Kementerian atau Lembaga lainnya.