Surabaya, Gatra.com - Beredar kabar bahwa kandungan Curcumin (Curcuma xanthorrhiza) pada ekstrak temulawak dapat menyembuhkan penderita Covid-19. Namun, sejumlah ahli membantah hal tersebut.

Ahli Biologi Molekuler Universitas Airlangga Soetjipto mengatakan, belum ada bukti klinis jika kandungan Curcumin dapat menangkal Covid-19. Kandungan di dalam Curcumin hanya berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh.

Soetjipto menjelaskan, sifat imunomodulator terkandung di dalam Curcumin yang mendorong peningkatan kekuatan imun tubuh. Sifat imunomodulator tersebut baru terbukti dapat menyembuhkan dan membunuh virus penyebab penyakit Hepatitis C.

Baca juga: Virus Corona, Paket Empon-empon Ludes di Pasar Purwokerto

"Tapi virus itu macam-macam. (Curcumin) itu telah dicoba pada virus Hepatitis C. Hepatitis C itu RNA virus. Corona juga RNA virus, hanya kelompoknya berbeda," kata Soetjipto di RS UNAIR Instalasi Riset Penyakit Tropik dan Infeksi (IRPTI), Selasa (3/3).

Maka dari itu, Soetjipto menganggap perlu pembuktian lebih lanjut apakah Curcumin mampu menyembuhkan penderita Covid-19. Katanya, harus melalui penelitian lebih lanjut di laboratorium.

Meski demikian, bukan berarti Curcumin tidak berguna melawan Covid-19. Soetjipto menjelaskan, Curcumin memang hanya meningkatkan imun tubuh. Namun, peningkatan imun tubuh terbukti mampu membunuh Covid-19 dan mempercepat proses penyembuhan si penderita. "Kalau melawan virus, satu hal meningkatkan imun. Kemudian, virusnya dimatikan," tutur Profesor yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Waspada Corona itu.