Home Kebencanaan Erupsi Merapi, Dinsos Bagikan 2.500 Masker ke Warga Boyolali

Erupsi Merapi, Dinsos Bagikan 2.500 Masker ke Warga Boyolali

Semarang, Gatra.com - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Tengah membagikan 2.500 masker kepada warga di delapan kecamatan di Boyolali yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.

Delapan kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Selo, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Teras, dan Kecamatan Sawit.

“Warga di delapan kecamatan itu terkena hujan abu erupsi Gunung Merapi Selasa (3/3). Abunya tidak terlalu tebal, hanya tipis dan sedang,” kata Kepala Dinsos Jawa Tengah (Jateng), Harso Susilo dalam jumpa pers di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (4/3).

Dari hasil pemantauan di lapangan, lanjut Harso, tidak ada rumah milik warga yang mengalami kerusakan parah akibat erupsi Gunung Merapi.

Guna memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak erupsi, Dinsos Jateng telah menurunkan sejumlah relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Tidak ada warga yang mengalami luka-luka karena abunya sedang. Kami telah memberikan bantuan 2.500 masker kepada warga,” ujarnya.

Lebih lanjut Harso, menyatakan tidak ada warga yang mengungsi dari rumah mereka sehingga belum diperlukan dapur umum.

Meski begitu Dinsos telah menyiapkan perlengkapan dapur umum yang sewaktu-waktu bisa dibuka bila memang diperlukan.

“Kami berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan bantuan warga bila status Gunung Merapi awas,” katanya.

Seperti diketahui, Gunung Merapi mengalami erupsi pada 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik.

Tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak dan awanpanas guguran ke arah hulu sungai Gendol dengan jarak maksimal dau km dan arah angin saat erupsi bertiup ke utara.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga telah mengirimkan sebanyak 8.000 masker daerah terdampak erupsi Gunung Merapi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi untuk mengikuti instruksi dari pemerintah untuk menghadapi segala situasi jika terjadi erupsi.

"Pemerintah daerah yang terdampak agar melakukan indentifikasi wilayah mana saja yang terdampak. Koordinasi dengan seluruh lapisan, terutama dengan tim kesehatan dan penyelamatan,” ujar Ganjar.

169