Solo, Gatra.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Surakarta mendorong agar penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP) bisa segera memperluas penggunaan QR Indonesian Standar (QRIS). Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar lebih cepat.

”Pemerintah kan sedang mendorong adanya sumber ekonomi baru melalui pariwisata. Salah satu aksesnya melalui sistem pembayaran yang lebih mudah. Makanya kami mendorong penggunaan QRIS agar sistem pembayaran lebih efisien,” ucap Kepala BI KPw Solo Bambang Pramono saat ditemui dalam sosialisasi penggunaan QRIS pada Rabu (4/3).

Menurutnya dengan penggunaan uang digital, perputaran uang akan menjadi lebih cepat. Sehingga ketika pemerintah mendorong pembayaran secara digital, pertumbukan ekonomi secara otomatis berakselerasi. ”Saat uang masuk ke merchant, secara otomatis langsung tercatat di bank. Dana yang masuk ini bisa secara otomatis mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Apalagi saat ini biaya pencetakan uang sangat tinggi. Sehingga saat pembayaran dilakukan secara digital, meminimalisir peredaran uang secara fisik. ”Dengan begitu pula alokasi anggarannya bisa digunakan untuk keperluan lain,” ucapnya.

Untuk itu BI berencana melakukan sosialisasi untuk penggunaan QRIS ini melalui kegiatan Pekan QRIS Nasional pada 9-15 Maret mendatang. ”Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat memperluas penggunaan transaksi digital di masyarakat,” ucapnya.