Home Milenial Jembatan Joyoboyo Surabaya Mulai Digarap

Jembatan Joyoboyo Surabaya Mulai Digarap

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota Surabaya memulai pembangunan Jembatan Joyoboyo. Pembangunan jembatan yang menyerap anggran sebesar Rp39 miliar itu akan menghubungkan Frontage Road (FR) Barat Ahmad Yani ke Jalan Pulo Tegalsari, hingga Jalan Gunungsari.

Jembatan itu memiliki panjang total 150 meter, dengan lebar (ditambah area pejalan kaki) 19,4 meter. Dengan spesifikasi ukuran tersebut, jembatan akan dapat dilalui kendaraan pada dua lajur.

Pengerjaan konstruksinya dimulai dengan memasang tiang pancang pada sisi utara sungai Wonokromo, atau sisi selatan gedung TIJ Joyoboyo. Kemudian diteruskan hingga ke sisi selatan atau seberang sungai yang mengarah ke FR Barat Ahmad Yani.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, selain ke jalan Gunungsari, pengendara juga dapat mengakses jalan tersebut untuk ke Jalan Mayjend Sungkono. Dengan begitu, pengandara tidak perlu merasakan macet dengan memutar melewati Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Sekarang kami coba atur traffic-nya. Kami sudah ngomong ke PT KAI Daop 8 Surabaya, bagaimana aksesnya untuk mengurangi beban yang di sekitaran KBS," kata Risma saat groundbreaking pembangunan jembatan Joyoboyo di gedung TIJ Joyoboyo, Kamis (5/3).

Risma mengatakan, rancang bangunan fisik tidak seperti jembatan pada umumnya. Ia menjelaskan bahwa fisik jembatannya didesain sedemikian rupa agar masyarakat juga dapat memanfaatkan jembatan baru itu sebagi spot foto atau wisata.

Risma mengatakan jembatan itu akan dilengkapi taman di sisi selatan. Sehingga, akan menambah keindahan jembatan saat warga menikmati pemandangan Surabaya dari lantai 5 gedung TIJ Joyoboyo.

"Bentuk arsiteknya khusus kami buat supaya ini bukan sekadar jembatan. Tapi bisa juga menjadi salah satu ikon destinasi (perkotaan) di Surabaya," kata Risma.

Lama pembangunannya, lanjut Risma, akan memakan waktu hingga 420 hari atau ditargetkan rampung pada Oktober 2020 mendatang. "Sing ngeresmekno dudu aku ya (Yang meresmikan bukan saya, ya)," kata Risma lalu tertawa.

Ditanya, soal akses angkutan umum yang akan menuju KBS, Risma menjelaskan bahwa semua angkutan umum akan berhenti di TIJ Joyoboyo. Kemudian, para penumpang yang ingin berkunjung ke KBS dapat mengakses jalan bawah tanah yang juga akan dibangun dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, pihaknya akan menutup sementara akses dari FR Barat Ahmad Yani ke Gunungsari yang melalui sisi selatan gedung TIJ Joyoboyo. Tentunya, untuk keselamatan pengendara dan aktivitas konstruksi.

Jika konstruksi jembatannya sudah selesai secara penuh, semua kendaraan termasuk angkutan umum dapat mengakses gedung TIJ Joyoboyo melalui jembatan Joyoboyo. Karena, desain jembatan yang memang bersifat multimoda.

"Jadi, (TIJ Joyoboyo) tidak hanya parkir mobil pribadi penunjang KBS. Tapi juga switch antara angkutan umum dari barat ke timur dan dari barat ke selatan. Pertemuan juga dengan trem, konektivitas dengan stasiun Wonokromo maupun LRT barat timur," jelas Irvan.

324