Home Kesehatan Hujan Nyaris 24 Jam, Banyumas Dilanda Banjir dan Longsor

Hujan Nyaris 24 Jam, Banyumas Dilanda Banjir dan Longsor

Banyumas, Gatra.com – Hujan yang turun sejak Rabu siang (4/3) hingga Kamis menjelang siang (5/3) atau nyaris 24 jam memicu banjir dan longsor di berbagai tempati di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Purwanto mengatakan hingga Kamis siang dilaporkan telah terjadi banjir di dua wilayah. Selain itu, BPBD juga mendeteksi tiga titik longsor di lokasi berbeda.

Banjir pertama terjadi di Kecamatan Sumpiuh, tepatnnya di Grumbul Karet, Desa Sumpiuh, akibat jebolnya tanggul Sungai Angin. Empat rumah terendam banjir, sedangkan belasan lainnya terkepung rendaman.

“Di Kelurahan Sumpiuh, kemudian di sepanjang aliran Kali Angin, di Grumbul Karet, karena tanggul Sungai Angin jebol, menyebabkan empat rumah terendam, kemudian sebagian rumah lagi terkepung banjir,” katanya, Kamis (5/3).

Adapun titik banjir kedua terjadi di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo yang diakibatkan meningkatnya debit Sungai Serayu. Akibat luapan ini, satu rumah terandam dan seluruh depo pasir tutup.

“Terus kemudian, di pinggiran Sungai Serayu, memang Serayu debitnya tinggi, terpantau depo-depo pasir sepertinya tutup,” jelasnya.

Dia menjelaskan, hari ini petugas BPBD, relawan dan masyarakat menutup tanggul Sungai Angin yang jebol tersebut. Harapannya, tanggul mampu menahan air jika sampai kembali terjadi banjir susulan.

“Tanggul ditutup, rendaman mudah-mudahan cepat surut,” ujarnya,

Selain banjir, Ariono mengungkapkan, longsor dilaporkan terjadi di tiga titik. Seluruhnya berada di jalan dan mengganggu lalu lintas. Titik pertama di Kecamatan Somagede, Kecamatan Gumelar dan yang terakhir, Kamis siang ini terjadi di Kecamatan Purwojati.

“Tidak ada yang menimpa rumah. Sementara ini yang terdata yang berada di pinggir jalan,” ujarnya.

Dia menambahkan, siang ini petugas BPBD bersama sejumlah instansi lain bekerja bakti menyingkirkan material yang menutup jalan. Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membersihkan area longsoran untuk mengantisipasi longsor susulan.

623