Home Ekonomi M Taufik: Jakarta Jadi Pusat Bisnis Baru Khayalan

M Taufik: Jakarta Jadi Pusat Bisnis Baru Khayalan

Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, mengatakan bahwa harapan Jakarta menjadi pusat bisnis setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru sebatas khanyalan.

"Saya ingin sampaikan bahwa yang tadi disampaikan itu mengkhayal, mengkhayal kita ingin Jakarta jadi ibu kota bisnis," kata Taufik dalam diskusi yang dihelat Kadin DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (5/3).

Politikus dari Partai Gerindra ini menyebut demikian karena belum ada draf undang-undang (UU) yang akan menggantikan tentang status Jakarta jika pada Juni nanti pemerintah dan DPR mengesahkan UU menetapkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai IKN.

"UU-nya belum ada. Cerita pindah ibu kota banyak, tapi Jakarta setelah dicabut ibu kotanya tidak ada yang diskusikan itu. Kita mau jadi apa?" ujarnya.

Menurutnya, jika pada Juni nanti pemerintah pusat tidak menerbitkan UU yang mengatur tentang status Jakarta jika UU yang menyatakan Kaltim sebagai IKN, maka Jakarta akan mengalami kevakuman hukum.

"Saya melihat akan ada kevakuman hukum. Harusnya kan pemerintah pusat bulan Juni ini, UU ibu kota minta disahkan, dicabut Jakarta sebagai ibu kota. Secara hukum meskipun ada masa transisi selama 5 tahun ke depan, tapi status Jakarta, kita sudah jadi anak kampung. Nah, Jakarta mau jadi apa?" ujarnya.

Jika DKI Jakarta ingin menjadi pusat bisnis seperti yang disampaikan Kepala Bappeda DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, lanjut Taufik, ini harus didorong agar pemerintah pusat segera menyiapkan UU.

"Kalau tadi Bappeda ingin Jakarta jadi ibu kota bisnis, saya kira ini keinginan kita. Doronglah itu supaya UU harusnya berbarengan di bulan Juni begitu dicabut ini supaya UU Jakarta jadi apa?" katanya.

Menurut Taufik, belum adanya kejelasan soal status Jakarta pasca-tidak menjadi IKN, membuat pihaknya belum bisa memikirkan masa depan kota DKI Jakarta.

"Saya kira DPRD ketika nanti UU-nya berubah sebagai apa, baru kita mau pikirin. Kalau sekarang mau pikirin apa, orang menghayal aja. Saya ingin mengajak begini, kalau nanti bulan Juni pindah, jangan 5 tahun kemudian baru berpikir. Sekarang ini mari berpikir apa yang akan terjadi? Penurunan, dijamin itu turun," katanya.

300