Home Ekonomi Pemkab Karanganyar Kembangkan Pariwisata Kawasan Kebun Teh

Pemkab Karanganyar Kembangkan Pariwisata Kawasan Kebun Teh

Karanganyar, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyiapkan berbagai perencanaan pemanfaatan kawasan kebun teh Kemuning, Ngargoyoso di lahan seluas 52 hektare. Lahan milik Kodam IV Diponegoro itu dikelola Pemkab memalui kerjasama sewa selama 35 tahun.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Pemkab Karanganyar, Ali Gufron mengatakan teknis pengelolaan akan diserahkan PUD Aneka Usaha selaku perusahaan milik pemerintah. Nantinya, perusahaan tersebut dapat menggandeng investor untuk menata dan mengonsep obyek wisata di kawasan lahan perkebunan itu. Untuk saat ini, kerjasama dengan Kodam IV Diponegoro, dalam hal ini ditangani PT Rumpun Sari Kemuning, masih membahas besaran kontribusi yang akan disetor Pemkab Karanganyar. Bentuk kerjasamanya berupa bangun guna serah (BGS).

"52 hektare itu berada di Desa Kemuning Ngargoyoso dan Desa Gumeng Jenawi. Kami sudah menyiapkan nilai penawaran sewa yang didasari apraisal, yakni Rp20 juta per hektare per tahun. Kalau dengan 52 hektare, tinggal dikalikan saja," kata Ali Gufron kepada Gatra.com, Jumat (6/3).

Nantinya Pemkab akan menambahkan penyertaan modal kepada PUD Aneka Usaha yang akan digunakan untuk operasional pengelolaan kawasan tersebut. Ali mengatakan kini pihaknya menanti jawaban pemilik lahan atas tawaran nilai kontribusi.

Menguatnya kerjasama tersebut makin dekat menuju realisasi jembatan kaca. Kemudian di lahan seluas 40 hektare akan ada gardu pandang, jogging track, plaza, tempat parkir, souvenir, penginapan konsep alam, paralayang dan tempat bermain. Sedangkan sisanya 12 hektare akan digunakan untuk agrowisata dengan konsep pemulihan lahan atau konservasi.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, kerja sama pemanfaatan kawasan kebun teh bakal mendulang keuntungan luar biasa bagi pengembangan bisnis pariwisata di Karanganyar.

"Kita ingin kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan wisatanya dan wisata itu tetap menjaga kebun teh," katanya.

662