Home Ekonomi Hingga Februari, LMAN Gelontorkan Rp48,433 T di 73 Proyek

Hingga Februari, LMAN Gelontorkan Rp48,433 T di 73 Proyek


Jakarta, Gatra.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana sebesar Rp48,433 triliun untuk membiayai 73 proyek strategis negara (PSN). 

Pembiayaan itu, kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari, dilakukan sampai dengan 28 Februari lalu.

Dengan total tanah yang dibebaskan adalah seluas 114 juta meter persegi, atau sama dengan 74.670 bidang tanah.

"Saya dapat sampaikan, bahwa sampai dengan 28 Februari 2020, telah dilakukan pendanaan atau pembayaran pembiayaan untuk 73 proyek PSN sebesar Rp48,433 triliun. Ini kalau dianalogikan adalah 74.670 bidang, kalau mau pakai bahasa perseginya, 114 juta m2," katanya dalam Dialogue Kita, di Kantor LMAN, Jakarta, Jumat (6/3).

Sayangnya, Puspa tidak merinci untuk apa saja pembiayaan itu dilakukan. Begitu juga dengan nilai per proyeknya.

Meski, sebelumnya Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan, hingga 7 Februari 2020, LMAN telah mendanai pengadaan tanah untuk 11 ruas jalan tol yang akan beroperasi dengan nilai Rp15,031 triliun. 

Untuk bendungan, LMAN telah mendanai pengadaan 34 bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan nilai Rp3,323 triliun.

"Pendanaan tersebut untuk membangun jalan tol, bendungan, pelabuhan, irigasi, dan jalur kereta api dan terhitung per 7 Februari 2020," kata Qoswara, di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/2).

Namun, pendanaan itu masih belum memenuhi total alokasi pendanaan di sepanjang tahun anggaran 2016-2019 yang sebesar Rp91,203 triliun. 

Dengan rincian Rp71,35 triliun untuk 62 proyek SPN jalan tol, Rp13,50 triliun untuk 28 PSN bendungan, Rp4,74 triliun untuk 11 PSN jalur kereta api, Rp900 miliar untuk 1 PSN pelabuhan, dan alokasi Rp697 miliar untuk 4 PSN irigasi.

"Dengan pendanaan lahan ini, hak milik atas tanah yang digunakan beralih kepada pemerintah sepenuhnya dengan jaminan kepemilikan berupa sertifikat tanah," ujarnya.

158

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR