Home Ekonomi Harga Gula Pasir di Padang Tembus Rp17.000 per Kilogram

Harga Gula Pasir di Padang Tembus Rp17.000 per Kilogram

Padang, Gatra.com - Sejak dua pekan terakhir, harga gula pasir di Sumatra Barat (Sumbar) melonjak. Khusus di Kota Padang, harga gula pasir mencapai Rp17.000 per kilogram. Setiap warga yang ingin membeli pun harus dibatasi.

Seorang pedagang gula, Ruli, mengaku stok gula saat ini menipis dan terbilang langka. Pasalnya, stok gula pasir yang tersedia di gudang Bulog Wilayah Sumbar dikabarkan kosong. Akibatnya, sangat sulit baginya untuk mendapat gula pasir seperti biasanya.

"Harganya sekarang rata-rata Rp17.000 per kilogram, sebab kami pun susah mendapat gula pasir untuk dijual," kata Ruli kepada Gatra.com, Jumat (6/3) di Pasar Raya Padang.

Dia mengaku, sulitnya untuk mendapat stok gula pasir ini sejak pertengahan Februari 2020 lalu. Terutama sejak diketahui stok gula pasir di Bulog Sumbar juga menipis. Kendati membelinya dari agen Bulog, pembelian gula pasir dibatasi dengan maksimal satu karung.

Padahal, sebelumnya bisa membeli berkarung-karung gula pasir dari agen Bulog itu. Sejak gula pasir sulit didapatkan, harganya berangsur-angsur naik. Menurutnya, apabila kondisi ini tidak diatasi cepat oleh pemerintah, harga gula pasir bisa mencapai diangka Rp20 ribu per kilogramnya.

Baca jugaHarga Gula Pasir di Kudus Melambung, Padahal Stok Ada

Mahalnya gula pasir itu dirasakan, Martiah, bahwa kenaikan harga gula pasir mencapai Rp17.000 per kilogram itu sangat memberatkan. Apalagi, dia sangat membutuhkan gula pasir itu bukan hanya untuk sajian minuman, tapi juga untuk membuat adonan kue dan makanan lainnya.

"Ya, sekarang harga gula pasir di mini market Rp17 ribu per kilogramnya. Terpaksa juga dibeli. Kita harap bisa secepatnya diatasi pemerintahlah. Kalau tidak, saya gak bisa jualan kue lagi, ungkap Martiah.

"Sementara sebelumnya, Kepala Bulog Pimpinan Wilayah Sumbar, Tommy Despalingga menuturkan, stok gula pasir di gudang Bulog Sumbar saat ini kosong. Namun, pihaknya telah mengajukan permintaan pasokan sebanyak 1.000 ton untuk keperluan selama satu tahun.

Dia juga menyebutkan, Bulog masih mampu untuk menyalurkan gula pasir sebanyak 50 - 100 ton per bulannya. Jika dikalkulasikan per tahunnya, gula pasir yang didistribukan Bulog Wilayah Sumbar mencapai 900 ton. Pasokan akan terpenuhi, apabila gula pasir impor masuk ke Indonesia.

Tommy berharap masyarakat tidak resah karena kosongnya stok gula di gudang. Pasalnya, sejauh ini dari pantauan di lapangan, gula pasir kemasan masih tersedia di warung kalontong dan mini market. Hanya saja, harganya tidak sesuai Harga Eceren Tertinggi (HET) lagi. 

"Harga HET untuk gula pasir Rp12.500 per kilogram. Kini ada yang dijual Rp14.000 hingga Rp17.000 per kilogramnya. Kita ingin membantu masyarakat menjual gula pasir lebih murah, tapi kita tidak punya stok," imbuhnya.

720