Home Politik DPC Demokrat Ngada Gelar Fit and Proper Test Secara Terbuka

DPC Demokrat Ngada Gelar Fit and Proper Test Secara Terbuka

Ngada, Gatra.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ngada melaksanakan fit and proper test untuk enam bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, Sabtu (6/3).

Keenam orang itu untuk calon Bupati adalah Bupati itu Gregorius Upi Dheo, Kristoforus Loko, Wilfridus Muga. Sementara untuk calon wakil Bupati adalah Yohanes Tay Ruba, Raymundus Bena dan Emanuel Dopo.

Kegiatan fit and proper test dilaksanakan di Aula Hotel Nusantara Bajawa Kabupaten Ngada ini dihadiri langsung Sekretaris Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat NTT, Frans Kape, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat NTT, Sulastini Mooy dan Wakil Direktur DPD Partai Demokrat NTT, Vera Josephine Manu.

Hadir juga sebagai pakar, yaitu Pius Rengka yang juga Ketua KIP NTT, Ketua DPC Demokrat Ngada, Herry Pullu, Sekretaris DPC Demokrat Ngada, Mateus Lao, anggota DPRD Partai Demokrat, bersama pengurus DPC, para pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat se Kabupaten Ngada, serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPC Demokrat Ngada, Herry Pullu, menjelaskan, metode fit and proper test yang dilakukan oleh Demokrat Ngada sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Jika empat tahun lalu fit and proper test dilakukan secara tertutup, maka kali ini dilakukan secara terbuka dengan menghadirkan stakeholder,” kata Herry Pullu.

Semua kandidat dibebaskan secara luas menyampaikan visi dan misi lalu melakukan dialog bersama. “Penilaian ini bukan saja bukan hanya pengurus DPD, DPC. Tetapi juga DPAC serta semua stakeholder dan masyarakat yang hadir hadir ,” jelas Hery Pulu.

Perubahan fit and proper test yang dilaksanakan terbuka untuk umum dimaksudkan agar masyarakat juga harus mengetahui program, visi misi, sosok atau calon pemimpin di daerahnya.

“Dengan demikian, jika kelak lolos, masyarakat sudah bisa membandingkan untuk jatuhkan pilihan pada hari pemilihan nanti,” ujar Herry Pullu.

Dia menyebutkan terobosan baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi demokrasi pengurus Partai. Mulai dari DPAC DPC hingga DPD. Selain itu juga untuk meningkatkan partisipasi stakeholder.

227