Kebumen, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta untuk mengembangkan investasi pertanian atau investasi berbasis agro di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah ini.

Bupati Kebumen, Yazid Mahfduz mengatakan, para peneliti dan akademisi UGM akan melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui komoditas yang cocok dikembangkan di berbagai wilayah di Kebumen.

Penelitian meliputi jenis tanah, unsur hara tanah, iklim dan cuaca serta beberapa faktor yang berpengaruh dalam pertanian. “Hasilnya itu nanti akan kita kerja samakan dengan investor. Insyaallah investornya sudah siap,” katanya.

Menurut dia, beberapa wilayah di Kebumen sangat berpotensi dikembangkan menjadi sentra pertanian. Dia mencontohkan, Pemkab telah bersepakat dengan Perhutani untuk mengembangkan kawasan yang sebelumnya telah ditanami dengan jenitri. “Lahan itu tadinya jenitri. Tapi gagal. Nanti akan dicari apa cocoknya yang di lahan tersebut,” ujarnya.

Dia pun mengklaim, dalam waktu dekat para peneliti UGM akan melakukan serangkaian kunjungan dan penelitian di beberapa wilayah untuk mengetahui potensi Kebumen. Pemkab, berkomitmen untuk mengembangkan kawasan pegunungan hingga pesisir.

“Kita juga akan menerima kunjungan investor yang sudah tertarik berinvestasi di bidang pertanian,” ujarnya.

Selain pertanian, bupati yang menyampaikan potensi peternakan di Kebumen. Menurut dia, Kebumen menjadi salah satu sentra peternakan sapi. Bahkan, Kebumen dikenal sebagai penghasil sapi Peranakan Ongole (PO) unggulan.

“Peternakan juga berkembang dengan baik di wilayah ini. Mendorong agar bagaimana lahan di Kebumen bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan,” ujarnya.