Home Politik Tiga Parpol Usung Petahana di Pilkada Sumba Barat

Tiga Parpol Usung Petahana di Pilkada Sumba Barat

Kupang, Gatra.com - Bakal calon Bupati, Niga Dapawole yang juga Petahana Bupati Sumba Barat berpasangan dengan Oris Pandango bakal diusung tiga partai politik yakni Gerindra, Nasdem dan PKB menghadapi pilkada serentak September 2020 ini.

“Saya bersama Oris Pandango bakal diusung tiga Partai politik yakni Gerindra, Nasdem dan Hanura. Dengan dukungan tiga parpol ini saya optimis akan lolos sebagai bakal calon Bupati bersama Oris Pandango sebagai wakil ,” kata Niga Dapawole ketika dihubungi Gatra.com melalui sambungan telepon Minggu ( 8/3).

Dengan dukungan tiga parpol yang memiliki 9 kursi di DPRD Sumba Barat ini jelas sudah melebihi persyaratan minimal yakni 6 kursi. Ia pun merasa cukup optimis bakal kembali memimpin Sumba Barat. Terlebih dengan hasil kinerjanya selamanya yang sudah bisa dirasakan oleh masyarkat. 

“ Tiga Partai politik memiliki 9 kursi di DPRD Kabupaten Sumba barat. Jelas ini sudah melampaui syarat minimal yakni 6 kursi. Karena itu saya optimis bakal lolos sebagai bakal calon bersama Oris Pandango,” jelasnya. 

Sebagai petahana dan maju bertarung lagi pada Pilkada ini, Niga Dapawole menghimbau agar para kandidat yang akan maju bertarung secara sportif dan jangan ada kampanye hitam.

“Saya harapkan kita menjaga kondisi Sumba Barat yang saat cukup kondusif. Semua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada pilkada kali ini masih bersaudara. Mari menjaga suasana agar penyelenggaraan pilkada September 2020 ini berjalan aman dan lancar ,” himbau Niga Dapawole.

Momentum Pilkada menurut Niga Dapawole adalah kesempatan bagi masyarakat Sumba Barat untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan. Karena rakyat diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya.

“Biarlah masyarakat sebagai pemilih diberi kebebasan menentukan hak pilih. Karena siapan yang menang dalam pilkada ini adalah pilihan rakyat. Semua kandidat harus terima, termasuk saya sendiri. Saya juga siap jika bakal tidak dipilih lagi ,” kata Niga Dapawole. 

 

847