Home Kesehatan Pembangunan RS Penyakit Menular di Batam Ditarget Sebulan

Pembangunan RS Penyakit Menular di Batam Ditarget Sebulan

Batam, Gatra.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol Idham Azis melakukan kunjungan kerja dan bhakti sosial kepada masyarakat di sekitar Eks Camp Vietnam Kecamatan Galang, Batam, Kepri, Minggu (8/3). Kunjungan tersebut, untuk memantau proses pembangunan Rumah Sakit Khusus penyakit menular. 

Hadi mengatakan, bahwa rencana pembangunan RS khusus oleh Pemerintah Indonesia ini memiliki dua fasilitas, yaitu untuk observasi dan fasilitas untuk isolasi pasien. Selain itu, rencanaya pembangunan RS ini akan disiapkan sekitar 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi yang bertekanan negatif serta dilengkapi oleh filter Hepa. 

“Nantinya di dalam RS itu ada jaringan oksigen secara sentralis, serta dilengkapi sedikitnya 50 unit kamar mandi di dalam ruangan. Setelah beroprasi, sekitar 30 kamar akan digunakan untuk Non ICU dan yang 20 kamarnya lagi difungsikan untuk ICU serta rawat inap. Sehingga nantinya 1.000 pasien di RS ini bisa mendapatkan fasilitas pengobatan yang maksimal. Termasuk pasien covid-19,” katanya. 

RS ini juga, kata Hadi, nantinya akan didukung dengan fasilitas penunjang seperti ruang ronsen, laboratorium, apotik dan rumah dinas untuk tenaga medis yang berasal dari luar daerah.

Menurut Panglima TNI, bahwa masyarakat sekitar lokasi pembangunan RS di Galang ini hampir seluruhnya mendukung proses pembangunan. 

“Untuk pembangunan RS ini. Harapan kita semoga dapat dibangun secepatnya dalam waktu satu bulan tanpa kendala yang berarti. Agar segera dapat dioprasikan untuk pengobatan pasien penyakit menular dalam pemantauan seperti covid-19,” ujarnya. 

Kapolri Jendral Idham Aziz menyebutkan, bahwa Pulau Galang yang merupakan tempat bekas pengungsi perang Vietnam , telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai lokasi operasi kemanusian pertama di Indonesia.

Ia mengaku, kehadiranya adalah untuk melihat dari dekat persiapan pembangunan rumah sakit khusus menangani infeksi menular di daerah ini. 

“Kehadiran Prajurit TNI-Polri di lokasi pembangunan RS tersebut, agar melakukan pengamanan dalam rangka pembangunan RS khusus di wilayah ini. Supaya berjalan dengan lancar, tanpa adanya ancaman serta gangguan kamtibmas yang berarti,” tuturnya.

181