Home Ekonomi Pemkot Semarang Berupaya Agar Corona Tak Ganggu Ekonomi

Pemkot Semarang Berupaya Agar Corona Tak Ganggu Ekonomi

Semarang, Gatra.com - . Di tengah maraknya isu penyebaran virus corona (COVID-19), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menghadapinya. 

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini merasa khawatir jika masyarakat menanggapi adanya corona secara panik, maka akan bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.  Hal tersebut seperti yang diutarakannya saat menghadiri pengajian dan juga jalan sehat di Kelurahan Kuningan maupun Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara Minggu (8/3).

Dijelaskan Wali Kota yang bakal maju dalam Pilkada 2020 ini, Kota Semarang saat ini sedang dalam tren positif pertumbuhan ekonomi. Tercatat, menurut data badan pusat statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kota Semarang pada tahun 2019 adalah sebesar 6,86%, mendekati target pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah di angka 7% pada tahun 2023.

Hal itu tentu saja didukung oleh berkembang pesatnya sektor pariwisata di Ibu Kota Jawa Tengah itu beberapa tahun terakhir, dimana pada tahun 2019 tak kurang dari 7,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Semarang.. 

Hendi menegaskan bahwa meskipun penyebaran virus Corona tergolong cepat, namun bisa dicegah dan bisa disembuhkan, sehingga diharapkan tidak menimbulkan kecemasan yang teramat.

"Mari kita bijak menghadapi virus ini. Selain tetap waspada kita juga jangan panik. Untuk menjadi tidak panik maka kita harus mengidentifikasi gejalanya, konsultasikan kepada dokter sedini mungkin, pemkot Semarang menyediakan konsultasi dokter secara online gratis,” ujar Hendi.

Sementara itu mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang terus meningkatkan kewaspadaan dengan secara masif mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Virus Corona dan bagaimana penyebarannya. Pemerintah kota Semarang juga membuka layanan konsultasi dokter gratis ‘Konter’ melalui WA di nomor 08112900132 atau telpon ke nomor 1500-132. Melalui berbagai upaya ini diharapkan dapat mengurangi kecamasan masyarakat.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, untuk 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan fokus pada wisatawan domestik dengan target kunjungan wisatawan sebanyak 7,6 juta orang.

 

154