Batam, Gatra.com - Rumah Sakit (RS) Khusus penyakit menular yang dibangun Pemerintah Indonesia di Kecamatan Galang, Batam, Kepri mulai dikerjakan, Senin (9/3). Pembangunan RS tersebut akan memanfaatkan lahan seluas 8 hektare, di kawasan eks Camp Perang Vietnam di Kelurahan Sijantung, Pulau Galang.
Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Mulyono mengatakan, rumah sakit khusus virus corona dibuat bangunan sementara, di mana struktur bangunan mirip dengan rumah sakit di Wuhan, Cina. Lantaran lokasi Kampung Vietnam sudah masuk cagar budaya, sangat disayangkan apabila rusak nilai sejarahnya.
Menurutnya, pembangunan RS tersebut akan dimulai dengan pekerjaan line clearing yang sudah mencapai hampir sebagian besar selesai. RS khusus ini nantinya mengadopsi bangunan rumah sakit Wuhan di Cina, hanya saja di Kamp Vietnam ini sifatnya sementara.
“Sekarang masih dalam proses meratakan lahan, karena lahan yang dipakai kurang lebih seluas 8 hektare. Bahan konstruksi sudah mulai datang,” katanya.
Karena bangunan fasilitas kesehatan itu bertujuan untuk mengobservasi dan mengisolasi masyarakat Indonesia yang terinfeksi dan butuh penanganan khusus. Maka sarana dan pra sarana penunjang juga harus dipikrkan secara matang. Proses pembangunan ditargetkan satu bulan selesai, karena sistemnya mengadopsi RS di Wuhan, Cina maka dipakai modular sehingga bisa lebih cepat selesai.
“Kendalanya pada persediaan air bersih, sebab di Batam minim pasokan air baku yang hanya mengharapkan curah hujan. Untuk mensiasatinya kita pakai alternatif existing embung yang telah tersedia di kawasan wisata ini, namun masih perlu ditambah kapasitasnya dari yang sebelumnya hanya 0,11 liter per detik akan ditambah. Karena kebutuhan air bersih difasilitas kesehatan sekitar 3,5 liter per detik ,” ujarnya.
