Home Kesehatan Antisipasi Corona, Jalur Pintu Masuk ke Sumbar Diperketat

Antisipasi Corona, Jalur Pintu Masuk ke Sumbar Diperketat

Padang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), memperketat seluruh jalur pintu masuk kedatangan dan keberangkatan domestik dan luar negeri. Tujuannya, untuk mengantisipasi bahaya corona virus disease (Covid-19) yang mewabah saat ini.

Antisipasi itu dilakukan melalui pintu kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pelabuhan Teluk Bayur, maupun wilayah perairan Samudera Hindia. Bukan hanya untuk wilayah Kota Padang, tapi juga termasuk pintu masuk ke Kepulauan Mentawai.

"Langkah ini antisipasi kita. Kepulauan Mentawai yang menjadi salah satu destinasii tujuan wisatawan Asing, juga menjadi fokus utama kita," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit kepada Gatra.com di Padang, Senin (9/3).

Dari keterangan Nasrul, pihaknya telah melakukan rapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD) serta Forkopimda, terkait memperketat jalur masuk ke Sumbar dari luar negeri ini, termasuk di antaranya meningkatkan sistem pengawasan dan pemeriksaan, bagi yang diduga terjangkit Covid-19.

Menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, dalam antisipasi Virus Corona ini, pihaknya meminta kepada otoritas keimigrasian untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, beberapa negara terjangkit sudah dilarang masuk ke Indonesia, termasuk dilarang masuk ke Sumbar.

Sementara khusus Mentawai, diminta dinas pariwisata setempat untuk segera menggelar rapar koordinasi dengan asosiasi resort yang ada, agar lebih waspada. Sementara waktu, bahkan dilarang untuk menerima tamu dari negara yang sudah dilarang masuk ke Indonesia.

Semua ini menurutnya, dikarenakan di Mentawai banyak resort dan tamu Asing. Maka sebab itu, bagian perairan di Samudera Hindia juga perlu diawasi. Pasalnya, banyak orang Asing yang masuk ke Mentawai melalui Samudera Hindia. Dengan harapan, virus mematikan itu tidak terjangkit di Sumbar.

"Semua jalur diperketat. Kita antisipasi corona ini sebaik mungkin. Pemeriksaan kita serahkan ke kantor kesehatan pelabuhan. Data semuanya, kalau ada yang terjangkit cepat bawa ke RSUP M Djamil Padang," pungkasnya.

178