Home Kesehatan Usai dari Depok, Satu Balita Diisolasi di RS Sardjito Yogya

Usai dari Depok, Satu Balita Diisolasi di RS Sardjito Yogya

Sleman,  Gatra.com - RSUP Dr Sardjito menyatakan tengah merawat dan mengisolasi satu pasien berusia tiga tahun. Sampel balita ini tengah dicek di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan terkait penanganan virus Corona Covid-19.

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswhishanto, didampingi dokter spesialis anak Amalia Setyati, Selasa (10/3), di rumah sakit tersebut.

"Balita laki-laki ini menderita demam, panas, dan batuk-batuk. Ia diantar keluarganya pada Senin (9/3) kemarin," kata Rukmono.

Pasien rujukan RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ini pernah berkunjung ke Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, dua warga Depok ditetapkan sebagai pasien pertama dan kedua yang positif terpapar Covid-19.

Dengan riwayat ini, RSUP Dr. Sardjito menetapkan balita itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Selain balita ini, selama seminggu ini, RSUP Dr. Sardjito merawat dua pasien yang diduga terkait Covid-19, tapi kemudian Balitbangkes menyatakan mereka negatif Covid-19.

Satu pasien berinisial R, 43 tahun, diisolasi usai umrah. Ia meninggal dunia karena pneumonia dan dimakamkan di Bengkulu. Pasien lain warga negara Jepang berusia 21 tahun.

Ia juga dinyatakan negatif Covid-19 dan telah pulang ke Jepang, Senin (9/3). "Semua pasien terduga yang dirawat dan diisolasi negatif Corona Covid-19," kata Rukmono.

Dokter spesialis anak Amalia Setyati mengatakan balita ini telah diberi antibiotik. "Kondisinya sudah mulai membaik," katanya.

Tim dokter telah mengambil sampel swab dan dikirim ke Balitbangkes. Pihak RSUP Dr. Sardjito berharap hasil uji laboratorium tersebut negatif Covid-19.

218