Siak, Gatra.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mempura di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menyiapkan genset untuk mengantisipasi terputusnya jaringan listrik PLN saat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan pada 16 hingga 19 Maret, pekan depan.
"Kita siapkan genset, mana tahu saat ujian nanti mati lampu, kan repot," kata Kepala SMK Mempura Amirullah kepada Gatra.com, Jumat (13/3).
Pihak sekolah, kata Amirullah, sudah berkoordinasi dengan PT PLN Rayon Siak demi memastikan ketangguhan aliran listrik selama ujian berlangsung.
Sebab menurut Amirullah, jaringan listrik salah satu faktor pendukung utama dalam menyukseskan UNBK tahun ini.
"Bukan hanya listrik, soal jaringan juga sudah kita bilang ke pihak Telkom agar dapat memaksimalkan jaringan internet selama ujian berlangsung," kata dia.
Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Mempura didukung 70 unit komputer yang terbagi dalam empat ruang laboratorium. Sekolah negeri ini juga menyiapkan 5 server untuk pelaksanaan UNBK tersebut.
"Total 207 siswa SMKN 1 Mempura yang akan melaksanakan UNBK tahun ini secara bergantian. Sebab, ruangan dan fasilitas kita tak mencukupi. Maka itu ujiannya dilakukan dalam tiga sesi, yakni sesi pertama pada Pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pada 10.30-12.30 dan sesi ketiga pada 13.30-15.30," kata dia.
Masing-masing sesi, setiap siswa diberikan waktu 120 menit atau 2 jam untuk mengerjakan soal. Untuk itu Amirullah berharap agar pelaksanaan UNBK tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala apa pun.
"Persiapan kita sudah 100 persen jelang pelaksanaan. Insya Allah tak ada kendala," ujarnya.
