Home Politik Komisi I: Pemerintah Harus Pimpin Rakyat Hadapi Corona

Komisi I: Pemerintah Harus Pimpin Rakyat Hadapi Corona

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah diminta membuat skema persiapan dan memimpin rakyat Indonesia menghadapi siklus puncak penyebaran wabah virus Corona. Segala bentuk antisipasi dan kewaspadaan mesti ditingkatkan seiring eskalasi dari virus mematikan itu.

“Pemerintah kita harus terbuka dan memimpin rakyat dalam menghadapi virus Corona ini. Saya sudah memperingatkan sejak awal virus ini menyebar namun pemerintah seperti merespon lambat dan menganggap enteng virus ini. Pernyataan dan tindakan pemerintah menjadi buktinya,” ujar anggota Komisi I DPR, Sukamta.

Wakil ketua Fraksi PKS DPR RI itu mengatakan ia kerap bersuara lantang agar kasus Corona ditangani dengan baik mengingat wabah Covid-19 yang melanda Indonesia terus bertambah kasusnya setiap hari. Ia mengatakan apa yang terjadi di Indonesia saat ini baru fase awal penyebaran, dan terus mengalami peningkatan dan mencapai puncak pada rentang 60-80 hari ke depan sesuai dengan permodelan penyebaran virus Corona yang dibuat pemerintah.

Ia menyarankan agar Presiden Jokowi mengambil langkah bijak dengan menyampaikan secara terbuka kepada rakyat langkah yang direncanakan dan akan diambil oleh pemerintah terkait kasus Corona. “Kemudian menyampaikan apa yang harus dilakukan oleh rakyat untuk mendukung keberhasilan rencana tersebut. Langkah ini penting dilakukan untuk memberikan kepastian dan ketenangan kepada rakyat. Ujian kualitas kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi taruhannya,” tegasnya dalam keterangan tertulis diterima Gatra.com, Jumat (13/3).

Langkah kedua menurutnya kebijakan yang diambil pemerintah RI harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia bukan mengambil kebijakan yang aneh dan terkesan mengesampingkan aspek manusia dan mengutamakan stabilitas ekonomi.

“Menjaga kondisi ekonomi itu penting namun lebih penting menjaga nyawa rakyat Indonesia. Apalagi WHO telah mengaitkan penyebaran cepat virus Corona akibat kelambanan penanganan oleh banyak negara, salah satunya bisa jadi Indonesia. Rakyat memantau, merasakan dan mengambil kesimpulan dari informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan penanganan pemerintah,” jelasnya.

Hal ketiga, terangnya, pemerintah harus menyiapkan kondisi darurat ketika fase puncak penyebaran mulai dari skema level penanganan pasien, status kondisi penyebaran, kecepatan respon dan penanganan hingga menyiapkan fasilitas.

“Selain itu, langkah-langkah yang akan diambil menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, kebijakan di bidang pendidikan terkait interaksi di sekolah dan kampus, kebijakan di bidang ekonomi yang strategis jangka panjang yang membela rakyat Indonesia secara keseluruhan bukan hanya masyarakat elite,” ujarnya.

Hal yang tak kalah penting menurut politisi PKS itu dalam penanganan kasus Corona adalah aspek psikologis dari rakyat. “Kepanikan masyarakat ketika pengumuman kasus pertama menjadi pelajaran bahwa pemerintah gagal mengelola aspek psikologis rakyat. Pemerintah harus terbuka, jelas dan meyakinkan dalam bertindak. Dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan didukung rakyat, Indonesia bisa berhasil menghadapi krisis ini,” ujar legislator asal Dapil Yogyakarta tersebut.

Selain itu Sukamta juga menyorot tentang transfaransi anggaran yang perlu dikemukakan ke publik. “Pemerintah perlu memperjelas soal anggaran ini. Setelah dinyatakan pasien Covid 19 tidak dicover BPJS, karena kondisi bencana, kalau itu ditangani oleh BNPB, maka perlu diperjelas dan dikomunikasikan, bagaimana mekanismenya dan berapa besarannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dari data yang dirilis pemerintah pada Jumat ini (13/3) terdapat 69 kasus telah terkonfirmasi dan 4 pasien meninggal dunia

174