Home Milenial Antisipasi Virus Corona, Prosesi Wisuda UNP Tanpa Salaman

Antisipasi Virus Corona, Prosesi Wisuda UNP Tanpa Salaman

Padang, Gatra.com - Ada yang unik dan berbeda saat prosesi wisuda ke-118 civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (14/3). Pasalnya, prosesi wisuda yang sakral itu tanpa adanya salaman seperti biasanya.

Pantauan Gatra.com di lokasi, sebanyak 2.037 wisudawan-wisudawati seusai menerima ijazah dari rektor, tidak ada yang salaman. Mereka hanya meletakkan tangan ke dada sambil membungkukkan badan, serta dibalas dekan maupun rektor atau dekan dengan gerakan yang sama.

Tidak adanya salaman ini, bukan karena apa-apa. Tapi sebagai upaya menghindari atau antisipasi penyebaran corona virus disease (Covid-19) yang kini sedang mewabah. Apalagi, setiap orang sangat rentan terjangkit virus yang diduga berasal dari Wuhan, Cina itu melalui sentuhan langsung.

"Itu hanya sebagai antisipasi. Memang yang wisuda itu tidak ada yang terpapar, tapi unjuk menjaga, karena virus itu mudah tertular karena sentuhan," kata Rektor UNP, Ganefri seusai prosesi wisuda, Sabtu (14/3).

Menurut Ganefri, meskipun salam tersebut tidak berjabatan tangan, tidak akan mengurangi sakralnya prosesi wisuda. Apalagi, wisudawan dan dosen juga memahami kondisi saat ini. Namun yang pasti, tidak adanya salaman jabatan tangan itu sebagai upaya mengurangi sentuhan fisik.

Pengakuan mantan Kepala LLDikti Wilayah X itu, pihaknya juga mengimbau, agar tidak ada kegiatan atau gerakan massa di area kampus. Bahkan, setiap fakultas juga tersedia sanitizer bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan UNP mengantisipasi Covid-19 ini.

"Makanya, tadi kita dan wisudawan hanya menggunakan salam safii, tanpa bersentuhan langsung. Mahasiswa kita sekarang 40 ribu lebih, jadi kita imbau jangan ada kegiatan massa dulu di kampus," terangnya.

Kini, pihaknya juga tengah menggalakkan online learning, dengan mengurangi perkuliahan tatap muka atau kontak secara langsung. Apalagi, online learning bukanlah hal yang baru bagi UNP, sebab 30 persen matakuliah sudah memakai sistem itu. Bahkan, dosen dianjurkan online learning 50 persen.

Sebelumnya, pihak UNP juga telah menunda berbagai kerjasama internasional untuk mengantisipasi virus corona ini. Kemudian, juga membuat imbauan, agar mahasiswa maupun dosen tidak melakukan kunjungan ke luar negeri terlebih dahulu. Sebab, Covid-19 ini semakin mewabah di tanah air.

"Kita di UNP sangat siap menghadapi virus ini, kita berharap tidak ada yang terjangkit. Makanya kita sediakan sanitizer, masker, dan tim kesehatan," imbuhnya.

730