Semarang, Gatra.com - Para calon jamaah haji (calhaj) Kota Semarang merasa optimistimis tidak akan ada penundaan pelaksanaan ibadah haji 2020. Kendati saat ini Arab Saudi masih memberlakukan pelarangan izin kepada orang asing, termasuk dari Indonesia untuk melakukan ibadah umrah karena merebaknya Virus Corona.
Oleh karena para calhaj Kota Semarang tetap serius mengikuti kegiatan manasik haji yang dilakukan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Seorang calhaj, Agus Sudono, mengatakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi pastinya tidak menginginkan pelaksanaan ibadah haji 2020 terhenti.
“Saya tetap optimitis tahun ini (2020) tetap akan berangkat haji,” kata Agus kepada Gatra.com di sela mengikuti manasik haji di KBIH As-Shodiqiyyah, Semarang, Minggu (15/3).
Kegiatan manasik yang diikuti ratusan calhaj dari Kota Semarang, Pati, Salatiga dan lainnya itu diisi dengan latihan tawaf mengelilingi Kabah buatan dan sai dari Safa ke Marwa.
Lebih lanjut, Agus menyatakan, senantiasa berdoa kepada Allah supaya Virus Corona segera berlalu sehingga ibadah haji 2020 bisa tetap berangkat. Sambil menunggu kepastian pemberangkatan dari pemerintah, lanjutnya, terus mengikuti kegiatan manasik guna menambah bekal dalam ibadah haji nantinya. “Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah berupaya menangani Virus Corona,agar kegiatan ibadah haji tetap berjalan,” ujar pria berkacamata yang akan berangkat bersama istrinya itu.
Senada disampaikan calhaj lainnya, Haryuningsih yang merasa yakin tidak ada penundaan pelaksanaan ibadah haji 2020 karena merupakan panggilan Allah. “Allah pasti akan turun tangan sehingga ibadah haji tetap berjalan,” kata dia.
Sementara itu, pimpinan KBIH As Shodiqiyyah Semarang, K.H. Sodiq Hamzah, menyatakan merasa optimistis tidak ada penundaan pemberangkatan ibadah haji 2020. Untuk kepada para calhaj, kiai Sodiq, mengajak kepada para calhaj tetap mengikuti pelaksanaan manasik haji sambil menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
“Para calhaj agar menyiapkan biaya pelunasan ongkos naik haji (ONH) 2020 sehingga bila ada pengumuman resmi dari pemerintah untuk pelunasan ONH dapat segara dilunasi agar dapat berangkat haji tahun ini,” harap dia.
