Home Gaya Hidup Ratusan Pelari Susuri Rel Peninggalan Hindia-Belanda

Ratusan Pelari Susuri Rel Peninggalan Hindia-Belanda

Magelang, Gatra.com - MesaStila Resort and Spa mengadakan lomba lari lintas alam yang unik dan menjadi satu-satunya lomba lari lintas alam Indonesia dengan menyusuri rel kereta api uap peninggalan Hindia-Belanda yang masih aktif gunakan untuk kereta api wisata. Lomba ini diikuti oleh 172 pelari dan waktu tempuh maksimal adalah 4 jam.
 
Lomba lari kali ini bertajuk MesaStila Rail to Trails 16K yang menempuh rute dari Museum Kereta Api Ambarawa melewati Stasiun Kereta Api Bedono di mana semua peserta lomba akan dimanjakan dengan pemandangan alam sawah dan pegunungan yang sangat indah sepanjang 11 KM. Kemudian dilanjutkan dengan menyusuri area persawahan, perkebunan kopi dan perkampungan penduduk sekitar dan berakhir di bekas kantor kereta api asal Mayong Jepara yang sekarang telah dialihfungsikan menjadi tempat penerimaan tamu di MesaStila Resort and Spa, Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
 
"Lomba lari serupa pernah kami adakan pada 2011 sampai dengan tahun 2015 yang kemudian menjadi embrio penyelengaraan MesaStila Peaks Challenge dan Mesastila100 yang diselenggarakan setiap tahunnya pada pekan pertama bulan Oktober. Pada tahun ini, Mesastila100 akan diselenggarakan pada tanggal 9-11 Oktober 2020 dengan 6 kategori lomba," kata General Manager Mesastila Resort and Spa, Sugeng Sugiantoro, Senin (16/3).
 
Sugeng menambhakan, lomba lari ini kembali diadakan dengan tujuan untuk mewadahi pelari pemula yang ingin merasakan sensari lari lintas alam dengan jarak dan elevasi yang tidak terlalu berat sebagai awal pengalaman mengikuti ajang lomba lari.
 
Lomba Lari Ralls to Trails ini dibagi menjadi empat kelompok lomba, yaitu Open Male laki-laki dan Female (perempuan) untuk umur di bawah 40 tahun, Master Male (Laki-laki) dan Female (perempuan) untuk 40 tahun ke atas.
222