Home Politik IKP Menengah, Bawaslu Tetap Pelototi Pilwakot Semarang

IKP Menengah, Bawaslu Tetap Pelototi Pilwakot Semarang

Semarang, Gatra.com - Kota Semarang menduduki rangking sembilan dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) atau masuk kategori menengah di antara 21 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.
 
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Pengawasan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang, Nining Susanti usai Rapat Koordinasi Bawaslu dengan stakeholder Deseminasi Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada Tahun 2020 Kota Semarang di Hotel UTC, Senin (16/3).
 
"Kota Semarang memperoleh skor IKP sebesar 51 persen atau masuk kategori sedang," ujarnya.
 
Ia menyebutkan indikator ini mengacu pada pelaksanaan Pilkada Serentak  Tahun 2019 lalu.
 
"Indikator IKP diambil dari pelaksanan Pilkada tahun lalu. Yang mana Kabupaten Kendal dan Purworejo memiliki IKP paling tinggi se-Jawa Tengah. Sementara 10 kabupaten/kota lainnya termasuk Kota Semarang, masuk dalam kategori IKP sedang atau menengah," ungkapnya.
 
Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai antisipasi dan pengawasan agar pesta demokrasi di kota lumpia berjalan dengan aman, bersih, adil dan jujur.
 
"Meskipun masuk kategori menengah, kita harus tetap memaksimalkan kewaspadaan kita. Supaya bisa mengawasi atau mencegah kecurangan yang mungkin terjadi seperti politik uang atau ketidaknetralan ASN dalam Pilkada tahun ini," paparnya.
 
Senada, Koordinator Divisi Penindakan dan Pencegahan Bawaslu Kota Semarang Naya Amin Zaini mengatakan perolehan IKP Kota Semarang menjadi acuan untuk memetakan daerah daerah rawan di Semarang.
 
"Seperti pada Kecamatan Gajahmungkur pada Pilkada kemarin, yang mana harus melaksanakan pemungutan suara ulang karena ada masalah yang terjadi," tandasnya.
149