Home Ekonomi Virus Corona Bikin Sektor Perhotelan di Pekanbaru Rugi Rp5 M

Virus Corona Bikin Sektor Perhotelan di Pekanbaru Rugi Rp5 M

Pekanbaru,Gatra.com - Virus Corona telah menggerus pendapatan bisnis perhotelan dan perjalanan di Pekanbaru. Pada pertengahan Maret 2020 ,lini usaha tersebut harus rela kehilangan omzet senilai Rp5 miliar. 
 
Menurut Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agency (ASITA) Riau, Dede Firmansyah, kerugian tersebut disebabkan terjadinya pembatalan atau penundaan pemesanan kamar dan kegiatan pada belasan hotel yang ada di Pekanbaru. 
 
"Untuk Maret ini saja pembatalan pemesanan kamar pada 15 hotel di Pekanbaru senilai Rp1,5 miliar. Sementara jumlah kerugian dari event yang dibatalkan atau ditunda pada 15 hotel itu senilai Rp3,5 miliar," urainya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Rabu (18/3). 
 
Dede menyebut, imbauan mengurangi aktivitas perjalanan sebagai upaya membendung penyebaran virus Corona, telah menjadi faktor dominan dibalik lesunya usaha sektor perhotelan dan travel. 
 
"Ini kan sudah menjadi persoalan global, dan imbauan untuk mengurangi aktivitas atau lebih banyak di rumah tentunya menimbulkan dampak untuk usaha ini. Kita tentu berharap agar momen ini cepat berlalu supaya kondisi kembali normal," tukasnya. 
 
Dede menambahkan, kerugian yang mendera belasan hotel (bintang 3 hingga 5) di Pekanbaru itu bervariasi. Tergantung level hotel dan ketersediaan kamar. Namun, pembatalan event telah menjadi faktor dominan, di mana salah satu hotel di Pekanbaru harus merelakan buyarnya omzet senilai Rp500 juta. 
 
Adapun kota Pekanbaru menjadi wilayah yang paling disibukan oleh virus Corona. Dari 17 pasien suspect Corona di Provinsi Riau, 10 di antaranya dirujuk ke Pekanbaru untuk menjalani perawatan. Selain itu, keputusan pemerintah Riau menghentikan transportasi udara dari dan menuju Malaysia serta Singapura, ikut mengurangi geliat usaha perhotelan dan travel di daerah setempat.
275