Slawi, Gatra.com - Masyarakat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mendeklarasikan lawan virus corona yang sudah menyebar luas di sejumlah daerah di Indonesia. Langkah ini untuk meredam kepanikan masyarakat karena masifnya informasi penyebaran virus asal China itu.

Deklarasi dilakukan di Kantor Kecamatan Kramat di sela Sosialisasi Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga yang digelar Kementerian Kesehatan dan Anggota Komisi IX DPRI Dewi Aryani. Untuk mencegah penyebaran virus corona, kegiatan tersebut dilakukan secara terbatas dan waktunya dipersingkat.

Dewi Aryani mengatakan, deklarasi bersama Lawan Corona Save Indonesia Together dilakukan untuk meredam kepanikan masyarakat menghadapi wabah virus corona.

"Sekarang ini kan masyarakat mendapatkan informasi dari media sosial bermacam-macam. Jadi mereka resah dan takut untuk melakukan aktivitas," katanya.

Dewi mengatakan, masyarakat tidak perlu takut untuk beraktivitas. Social distancing atau pembatasan sosial yang dianjurkan pemerintah bukan berarti masyarakat tidak boleh beraktivitas sama sekali. Melainkan melakukan pembatasan aktivitas di tempat-tempat keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dengan berdiam di rumah, masyarakat juga bisa menjaga stamina, makan makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin dan menjaga kebersihan.

"Saya berharap kepala daerah melakukan deklarasi lawan corona supaya masyarakat yakin corona akan hilang dari Indonesia dan mendukung langkah pemerintah," tandasnya.

Menurutnya, langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Kita dukung langkah pemerintah karena sudah benar. Jangan menyebar hoaks yang meresahkan masyarakat. Tugas kita bersama mensukseskan apa yang sudah diupayakan pemerintah. China saja bisa, apalagi Indonesia," ujarnya.