Denpasar, Gatra.com - Polresta Denpasar, Bali mencatat, dalam tiga bulan terakhir sebanyak 70 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Warga diminta untuk meningkatkan kepatuhan dalam berkendara. 

Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, faktor lakalantas sampai saat ini disebabkan faktor kelalaian pengemudi. Bisa disebabkan mengemudi dalam keadaan tidak fit atau telah mengonsumsi minuman-minuman keras sebelumnya.

"Dari hasil otopsi selama ini, beberapa korban lakalantas sebagian disebabkan karena setelah minum-minuman keras," katanya.

Ironisnya, korban kecelakaan didominasi mereka yang dalam usia produktif yakni rata-rata masih usia 20 sampai 30 tahun.

Melihat kondisi tersebut Polresta Denpasar telah mengambil beberapa langkah mulai dari, melakukan razia serta sosialisasi tentang kedisiplinan atau keselamatan dalam berlalulintas.

Dirinya mnghimbau, bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bermotor.

"Ternyata ada yang lebih mengkawatirkan dari virus corona, yaitu lakalantas.Yang telah merengut 70 nyawa hanya dalam waktu 3 bulan di Kota Denpasar ini," jelasnya.