Semarang, Gatra.com-Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) akan menjalani pengecekan kesehatan untuk memastikan bebas dari virus corona.
Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Bambang Kusriyanto, mengatakan telah meminta sekretaris dewan Jateng menyiapkan tenaga medis guna memeriksa kesehatan para anggota dewan.
“Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD, Jumat (20/3). Teman-teman media juga bisa ikut cek kesehatan,” katanya, Kamis (19/3).
Pengecekan kesehatan ini, lanjut Bambang, guna memastikan sebanyak 120 anggota DPRD Jateng tidak ada yang terkena Virus Corona atau Covid-19.
Hal ini karena anggota dewan sering berinteraski dan bertemu dengan berbagai pihak sehingga rawan terpapar wabah virus tersebut.
“Tidak tahu siapa yang terindikasi terkena Virus Corona. Berdoa saja semoga hasilnya zero, sehingga melalukan kegiatan yang aman,” ujar politisi dari PDIP ini.
Menurut Bambang, kegiatan paripurna dewan merupakan kegiatan terakhir karena setelah ini semua kegiatan kedewanan dihentikan.
“Semua kegiatan dewan seperti konsultasi, work shop, kunjungan dihentikan semua dananya dialihkasn untuk penanganan Virus Corona,” katanya.
Sementara itu, ruangan yang akan digunakan menggelar rapat paripurna dewan di lantai IV gedung DPRD Jateng dilakukan penyemprotan disinfektan guna pencegahan masuknya virus Corona atau Covid-19.
Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng.
Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin mengatakan, kegiatan penyemporan disinfektan merupakan arahan dari pimpinan dewan.
“Tidak hanya ruang sidang paripurna, tetapi semua ruangan seperti fraksi, komisi, ruang staf, ruang wartawan serta lobby DPRD Jateng semua disemprot,” ujar dia.
Lebih lanjut Urip, mengatakan untuk pencegahan Virus Corona setiap tamu yang berkunjung ke Gedung DPRD dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
Di samping itu juga diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan di depan pintu masuk.
“Prosedur pemeriksaan ini berlaku tidak hanya kepada para tamu, tapi juga staf dan anggota dewan,” kata Urip.
