Home Ekonomi Borobudur-Prambanan Ditutup, Peserta Nyepi Dibatasi

Borobudur-Prambanan Ditutup, Peserta Nyepi Dibatasi

Sleman, Gatra.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menutup tiga kawasan candi tersebut mulai Jumat (20/3) hingga Minggu (29/3). Selain Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, pementasan sendratari di area Prambanan dan seluruh restoran di sekitar candi juga tak beroperasi.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan langkah ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Langkah penutupan hasil koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga Kementerian BUMN.

"Selanjutnya kami akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung," kata Edy di Taman Wisata Candi Prambanan, Kamis (19/3) sore.

Edy mengatakan, selama candi ditutup, pengelola akan melakukan berbagai langkah pencegahan Covid-19. Antara lain penyemprotan disinfektan di kawasan candi dan lokasi-lokasi tempat berkumpulnya wisatawan.

"Untuk penyemprotan disinfektan kami akan bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur dan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY," katanya.

Edy mengatakan perayaan Nyepi di kawasan Candi Prambanan pada Rabu (25/3) dan Kamis (26/3) juga akan dibatasi. "Kami berkoordinasi dengan peyelenggara, dan sampai saat ini kami sepakat melakukan pembatasan-pembatasan. Jadi kami tidak mengizinkan rangkaian acara penuh, tapi acara yang bersifat ritual keagamaan," ucapnya.

Salah satu rangkaian Nyepi yang dibatasi adalah Tawur Agung yang biasanya diikuti oleh ribuan orang. "Peserta Tawur Agung jumlahnya nanti akan dibatasi tidak seperti tahun kemarin yang mencapai ribuan. Jumlahnya saya kira tidak akan banyak," paparnya.

 

261