Home Gaya Hidup Social Distancing, Ini Tips Jaga Aktivitas Keuangan

Social Distancing, Ini Tips Jaga Aktivitas Keuangan

Jakarta, Gatra.com- Social distancing memaksa Anda untuk mengurangi aktivitas di luar. Menjadi pilihan terbaik guna mencegah penyebaran virus COVID-19 yang sudah merebak. Meskipun belum banyak yang terbiasa, beraktivitas di rumah sebenarnya tidak serta merta menjadi alasan produktivitas berkurang.

Pasalnya, waktu luang yang tersedia selama beraktivitas di rumah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan produktif, salah satunya bagi keuangan Anda. CEO Kredivo Indonesia, Alie Tan mengatakan bahwa untuk menjaga produktivitas di masa sulit ini, masyarakat bisa menggunakan platform fintech untuk berbelanja online atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cashless. “Teknologi keuangan dapat berperan penting untuk membantu masyarakat saat situasi sulit ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3).

Teknologi ini, lanjut Alie Tan, membuat masyarakat tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi sehingga produktivitas dapat terus terjaga dan bisnis serta roda perekonomian pun bisa terus berputar. “Kelebihan tersebut membuat industri ini cenderung stabil.” ujarnya.

Meski demikian perlu dilakukan pengelolaan keuangan yang bijak dan efisien dalam kondisi seperti ini. Nah untuk tahu seperti apa, baiknya Anda simak lima manfaat seputar keuangan yang dapat Anda lalukan selama beraktivitas di rumah saja:

1. Manfaatkan momen beraktivitas dari rumah ini untuk tetap berhemat

Beraktivitas dari rumah membuat Anda untuk dapat menabung. Sehingga uangnya dapat digunakan untuk bucket list berikutnya. Dengan berdiam di rumah, Anda menghemat pengeluaran, seperti ongkos transportasi, biaya makan siang, hingga pengeluaran bersosialisasi bersama kolega.

2. Waktunya mengulas catatan keuangan selama 3 bulan terakhir

Waktu luang yang tersedia bisa menjadi saat yang tepat bagi Anda mengevaluasi pengeluaran selama tiga bulan terakhir. Anda bisa menganalisis apakah pengeluaran Anda terlalu berlebihan atau sudah seimbang dengan pemasukan. Ulasan catatan keuangan ini juga bisa jadi refleksi bagi Anda untuk lebih berhemat ke depannya. Evaluasi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2-3 bulan sekali. 

3. Belajar dan alokasikan sebagian uang untuk investasi

Meski saat ini iklim investasi sedang tidak kondusif, namun Anda dapat mulai belajar tentang investasi. Alokasikan sebagian penghasilan Anda untuk investasi, maka dapat menjadi jaminan ketidakpastian masa depan.

Investasi juga mengajak Anda untuk belajar bagaimana mengelola keuangan secara disiplin dan cerdas. Investasi juga dapat digunakan untuk mewujudkan impian Anda kedepannya. 

4. Jangan konsumtif dan tetap jaga cashflow secara sehat

Mungkin banyak dari Anda yang memanfaatkan waktu luang dengan scrolling platform belanja online untuk melihat koleksi terbaru atau mencari barang incaran yang belum sempat Anda cari. Jangan terlena, Anda harus tetap menargetkan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan pemasukan.

Agar cashflow terjaga sehat dan terkontrol, Anda bisa menyusun perencanaan pengeluaran yang dibutuhkan selama Anda beraktivitas di rumah. Bahkan bisa mencakup rencana selama beberapa bulan ke depan.

5. Terhindar dari pemakaian uang kertas berlebihan 

Tidak dapat terelakkan bahwa uang kertas memiliki risiko tinggi sebagai sumber penyebaran virus dan bakteri. Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang terjangkit virus COVID-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi pencegahan penyebaran virus yang meluas.

Untuk itu, di kondisi saat ini peran teknologi keuangan mampu mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan uang kertas. Selain itu, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan kehadiran fintech. 

185