Home Kesehatan Percepat Penanganan COVID-19, KBB Alokasikan Dana dari APBD

Percepat Penanganan COVID-19, KBB Alokasikan Dana dari APBD

Bandung, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggunakan dana APBD untuk mempercepat penanganan virus corona baru atau COVID-19. Dana tersebut bakal difokuskan untuk kelengkapan sarana dan prasarana di tempat pelayanan kesehatan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin menjelaskan, sistem pemakaian APBD untuk penanganan COVID-19 dilakukan berdasarkan mekanisme perubahan anggaran parsial yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6 Tahun 2020.

"Sesuai dengan arahan Kemenkeu dan Kemendagri kita akan melakukan perubahan parsial untuk menyedikan sarana dan prasarana termasuk alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan," kata Asep saat ditemui Gatra.com, Jumat (20/3). 

Bandung Barat memiliki tiga rumah sakit umum daerah (RSUD), yaitu RSUD Cililin, RSUD Cikalong Wetan, dan RSUD Lembang. Saat ini, ketiganya masih kekurangan ruangan isolasi, pentilator, dan APD bagi tenaga medis. 

Dengan adanya alokasi dana APBD tersebut, kekurangan sarana bisa diatasi. Meski, Pemda Bandung Barat masih menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan. Pemda juga masih memilih sumber anggaran mana yang bakal digeser. 

"Tapi paling tidak dari sisi anggaran kita siapkan dulu. Kebijakan pemerintah daerah kita akomodir di perubahan parsial. Kita masih menghitung kebutuhan totalnya oleh dinas kesehatan. Ada beberapa sumber sesuai dengan keputusan menteri keuangan, bisa dari DAK fisik bidang kesehatan, DBACT, atau dari dana darurat," kata Asep. 

Data Dinas Kesehatan, Bandung Barat belum terkonfirmasi ada kasus positif COVID-19. Meski jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sudah ada 42 orang. Jika ada ditemukan pasien positif, penanganan akan langsung dirujuk ke RS Hasan Sadikin. 

"Kita sudah jelas, apabila ada pasien positif, langsung rujuk ke RS Rotinsulu dan Hasan Sadikin. RSUD di KBB hanya menangani ODP dan PDP," katanya.

258

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR