Home Kesehatan 29 Warga Tapanuli Tengah Dalam Pemantauan Covid-19

29 Warga Tapanuli Tengah Dalam Pemantauan Covid-19

Tapanuli Tengah,Gatra.com -  Sebanyak 29 orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dinyatakan dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
 
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, di kantor Pemkab Tapteng, Jum'at (20/3).
 
 
Bakhtiar menyebutkan, ke 29 ODP tersebut tersebar di beberapa Kecamatan di Tapteng, seperti Sarudik, Tapian Nauli, Kolang, Manduamas dan Pandan. Mereka tercatat baru pulang dari sejumlah negara, diantaranya Malaysia, Turki, Swedia dan beberapa negara lain. 
 
"Pemkab Tapteng akan terus melakukan pengawasan berkala kepada ke 29 ODP tersebut. Dan kita bersyukur karena sampai saat ini ke 29 ODP tersebut masih dalam keadaan sehat," ucap Bupati.
 
Bupati pun meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan juga terlalu percaya diri. Pemkab Tapteng lanjut dia, akan mengambil langkah cepat bilamana dari ke-29 ODP tersebut ada yang positif Covid-19. 
 
"Percayakan kepada kami," tandasnya. 
 
Dikesempatan ini dia tidak memungkiri, jika dari ke 29 ODP tersebut ke depan ada yang positif Covid-19, Pemkab Tapteng akan mengambil langkah-langkah cepat, termasuk koordinasi dengan pihak Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 
 
"Namun disini, saya tidak lupa mengingatkan kembali kepada kita semua lagi, agar tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah yang telah diliburkan. Terutama kepada orang tua supaya tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran di luar rumah," pesannya. 
 
Pemkab Tapteng akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan itu. Salah satunya dengan menerjunkan para petugas dari 25 Puskesmas di Tapteng untuk melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik serta meminta kepada warga agar tidak bepergian ke luar negeri ataupun keluar daerah. 
 
"Khususnya kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kita, kita telah minta agar tidak melakukan perjalanan dinas tanpa seijin Bupati," tukasnya. 
 
Untuk diketahui, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak sama dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). ODP adalah orang yang baru saja bepergian ke negara-negara yang terjangkit virus Corona. Bukan berarti hanya Warga Negara Indonesia (WNA), termasuk juga Warga Negara Asing (WNA). Dengan kata lain baik WNI maupun WNA yang sebelum masuk wilayah Indonesia, baru datang dari negara yang terjangkit Covid-19.
 
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang menunjukkan gejala influenza sedang sampai berat. PDP ini tadinya berstatus sebagai ODP. Jika ODP menunjukkan gejala batuk, pilek, demam, dan gangguan nafas seperti sesak, maka statusnya berubah menjadi PDP. 
736