Home Kebencanaan Dewi Aryani Berikan Bantuan APD ke RS Rujukan Covid-19

Dewi Aryani Berikan Bantuan APD ke RS Rujukan Covid-19

Tegal, Gatra.com - Sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah kekurangan alat pelindung diri (APD). Hal ini mendorong anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani memberikan bantuan APD berupa baju hazmat.

Bantuan APD tersebut diberikan ke RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, RSUD Kardinah Kota Tegal dan RSUD Brebes Jumat (20/3). Tiap rumah sakit mendapat bantuan enam buah baju hazmat.

"Alhamdulillah kita bisa memberikan bantuan APD berupa baju hazmat. Jumlahnya tidak banyak karena memang saya mencarinya sulit. Dapat dari Jakarta setelah saya calling sana-sini," ujar Dewi Aryani usai menyerahkan bantuan di RSUD Kardinah.

Dewi berharap bantuan yang diserahkan bisa membantu menambah jumlah APD yang sedang dibutuhkan rumah sakit. Sebab hampir seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sedang kekurangan APD terutama baju hazmat.

"RSUD dr Soeselo sejak dua hari yang lalu sudah pakai jas hujan, jadi kebetulan banget. Mereka juga dapat tambahan 20 baju hazmat dari Dinas Kesehatan Provinsi. RSUD Kardinah masih ada tapi jumlahnya terbatas," ujarnya.

Terkait kekurangan APD tersebut, Dewi menyebut pemerintah sudah mengusahakan dan menjanjikan dalam pekan-pekan ini akan ada APD dan alat rapid test yang didatangkan ke Indonesia.

"Semoga dengan adanya alat yang lengkap penangannya bisa lebih cepat dan penyebarannya bisa dicegah, diminimalisir dengan gotong royong dan kerjasama seluruh komponen masyarakat," ujar Dewi.

Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng IX itu, masyarakat harus mengikuti seruan social distancing yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

"Social distancing kalau bisa jangan dilanggar, karena itu tidak hanya menyelamatkan diri mereka tapi orang lain juga. Pemerintah melakukan tahapan-tahapan, masyarakat juga mentaati aturan yang ada. Harus ada kerjasama itu," tandasnya.

Selain baju hazmat, dalam kesempatan itu, Dewi Aryani juga memberikan bantuan berupa sabun untuk cuci tangan kepada masyarakat yang sedang berada di RSUD Kardinah sekaligus mensosialisasikan cuci tangan pakai sabun untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Plt Direktur RSUD Kardinah Hery Susanto mengungkapkan, jumlah baju hazmat yang dibutuhkan untuk menangani satu pasien di ruang isolasi sedikitnya lima buah per hari.

Dengan ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah, maka setidaknya dibutuhkan 10 baju hazmat setiap harinya.

"Jumlah baju hazmat yang tersedia saat ini tinggal 20. Kami belum dapat bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kementerian Kesehatan. Jadi kami berterimakasih sekali dengan adanya bantuan dari anggota DPR RI Dewi Aryani," ujarnya.

Hery mengatakan, selain diupayakan dari bantuan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi, penambahan APD juga akan dilakukan melaluli alokasi dana tak terduga di APBD Kota Tegal untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp1 miliar.

"Dana tak terduga itu termasuk nanti untuk APD. Kami akan ajukan APD yang saat ini diperlukan ke Dinas Kesehatan Kota Tegal," jelasnya. 

216