Home Politik Ganjar: Guru di Jateng Boleh Kerja di Rumah

Ganjar: Guru di Jateng Boleh Kerja di Rumah

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat kebijakan baru pendidikan di masa 14 hari pembelajaran di rumah. Para guru kini juga dipersilahkan bekerja di rumah dan dilarang memberikan tugas berat kepada para siswa.

Ganjar mengatakan, para guru cukup menyampaikan materi atau memberi tugas tentang virus COVID-19. Hal itu sebagai edukasi kepada para siswa.

Menurutnya, kebijakan diambil, karena banyak komplain dari siswa, akibat tugas dari guru yang makin menggunung.

"Mungkin mereka bosan dan proses belajar daringnya itu tidak interaktif, cenderung satu arah berbentuk beban-beban tugas yang panjang," kata Ganjar, Minggu (22/3).

Selain pelajar, mulai Senin (23/3) seluruh guru juga melaksanakan pembelajaran dari rumah alias Work From Home (WFH). Bukan hanya untuk tingkatan SMA dan sederajat, tapi juga berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan.

"Guru-guru Anda juga boleh bekerja di rumah, sekolahan dijaga oleh kepala sekolah, TU atau guru piket secara bergantian. Sehingga mereka bisa bekerja di rumah lebih banyak," kata Ganjar.

Lebih lanjut, menurut Ganjar, materi yang diberikan akan lebih efektif jika berkaitan dengan Corona. Mulai dari apa itu Corona, bagaimana mencegah, perilaku apa yang harus diubah, sampai bagaimana bicara dengan temannya agar semua mengerti social distancing.

"Maka 14 hari yang sudah berjalan satu Minggu bisa dimanfaatkan guru untuk menyampaikan materi tentang Corona," ujarnya.

Selain itu, kata Ganjar, materi atau tugas juga bisa berisi muatan yang bersifat menumbuhkan kreativitas siswa. Seperti, buah apa yang bisa menjaga ketahanan tubuh, vitamin apa yang harus diminum sehingga tubuh bisa tahan sehingga virus bisa dilawan, yang kandungannya mungkin bisa ditanyakan kepada siswa.

"Saya harap Senin besok bisa jalan. Karena ada kewenangan bupati dan walikota, dua hari lalu melalui kepala Dinas Pendidikan dikomunikasikan dengan kabupaten kota, agar mereka juga bekerja di rumah seperti pegawai Pemprov Jateng yang sudah 70 persen bekerja di rumah," kata Ganjar.

177